Demi Melatih Jeka Saragih, Pelatih Amerika Serikat Tinggalkan Keluarga

Jeka Saragih
Jeka Saragih (Foto : IG Jeka)

Antv – Petarung jebolan One Pride Jeka Saragih merupakan atlet MMA Indonesia pertama yang berhasil masuk ke babak semifinal Road to UFC. Pertandingan selanjutnya itu diperkirakan akan dilaksanakan pada 22 Oktober 2022 mendatang di Abu Dhabi.

Jeka Saragih yang memiliki julukan Tendangan Maut akan mewakili Indonesia untuk menghadapi wakil dari Korea Selatan, Ki Won Bin. Pada Jumat, 25 Agustus 2022, Instagram @onepridemma mengadakan live yang dipandu langsung oleh Fransino Tirta selaku CEO One Pride MMA untuk mengetahui bagaimana proses latihan Jeka selama di sana. Penasaran seperti apa? Simak yuk!

Seperti diketahui, selama di negara Paman Sam, Jeka Saragih dilatih langsung oleh Coach Marc Fiore. Marc Fiore sendiri merupakan Headh Coach Team Wrestling USA yang berpengalaman dalam menciptakan petarung tangguh dan pemenang UFC.

Dengan pengalaman profesionalnya ini, banyak fans MMA yang penasaran seberapa yakinnya Coach Marc dengan Jeka Saragih. Hal ini pun yang akhirnya ditanyakan oleh Fransino Tirta.

“Seberapa percaya dirinya Coach dengan Jeka?” tanya Fransino Tirta penasaran.

“Sangat percaya diri. Kalau kalian lihat bagaimana saya punya keluarga, saya punya anak, lalu untuk apa saya mengorbankan waktu saya untuk Jeka kalau bukan karena kepercayaan saya kepada Jeka,” jawab Coach Marc yang telah diterjemahkan  dalam tayangan live Instagram @oneprideimma.

Selain itu, ada sisi positif dari Jeka yang dilihat Coach Marc sehingga membuatnya rela mengorbankan waktu berkualitasnya dengan keluarga. Coach Marc menyebut jika Jeka itu murah senyum dan percaya diri. Yang mana, sebagai pelatih tentu senang dengan kepercayaan diri seorang fighter.

“Pelatih Marc senang dengan progres Jeka. Karena dia anak muda, baru pertama kali ke Amerika, tapi dia percaya diri,” jelas Fransino Titra mencoba menerjemahkan perkataan Coach Marc.

Dalam suatu kesempatan, Fransino Tirta menanyakan satu hal yang mungkin banyak membuat fans MMA penasaran, yaitu pandangannya terhadap kemampuan Jeka jika dibandingkan dengan Praddy Pimblett. Pasalnya, selama di Studio 540, Jeka diketahui juga melakukan sparing dengan Pimblett.

“Jeka dibandingkan dengan pimblett, mereka berdua menikmati latihan bersama. Saya selalu berpegang pada pepatah: besi mengasah besi juga. Jadi, orang jago akan menjadikan temannya jago juga. Jadi, mereka berlatih bersama, harapannya bisa sama-sama saling membantu meningkatkan skill keduanya. Jadi bisa dikatakan mereka cukup seimbang,” bantu Fransino Titrta menelaskan.

Selama di San Diego, Jeka Saragih temani oleh Chief Operating Officer (COO) Onepride Indonesia, Hari Raharjo. Di sela-sela penutupan tayangan live Instagram Onepride, Hari dan Jeka Saragih sama-sama meminta doa dan dukungan dari semua fans MMA dan masyarakat Indonesia.

“Untuk semuanya, terus ikuti kegiatan Openpride di sini. Doakan semoga Jeka berhasil di Abu Dhabi besok,” tutup Hari Raharjo.