Golkar dan PDIP Tegaskan Dukungan Pada Jokowi

Jokowi Main Gitar
Jokowi Main Gitar (Foto : )
www.antvklik.com
- Sekretaris Jendral Partai PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta. Pertemuan tersebut membahas sejumlah agenda politik pilkada  2018 dan pilpres 2019. Kedua partai sepakat mendukung presiden Jokowi sebagai calon presiden.Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto didampingi sejumlah pengurus partai mendatangi Kantor DPP Partai Golkar. Kedatangan pengurus PDI Perjuangan ke kantor Golkar dalam rangka silaturahmi politik antara partai pendukung pemerintah.Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut keduanya membahas agenda agenda politik seperti pilkada yang dilaksanakan serentak pada 2018 dan pilpres 2019.Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pertemuan tersebut lebih kepada silaturahmi untuk menyamakan persepsi dalam menghadapi tahun politik. Dalam peremuan tersebut baik Golkar dan PDI Perjuangan sepakat mendukung presiden jokowi sebagai calon presiden 2019-2024. Selain dukungan kepada Jokowi, Golkar dan PDI Perjuangan sepakat untuk bekerjasama dalam pilkada 2018.Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, kedua partai berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah sebagai bentuk komitmen bersama.Sementara terkait calon wakil presiden Hasto menyerahkan sepenuhnya kepada presiden Jokowi dan para ketua umum partai."PDIP dan Partai Golkar mempunyai kamuni de moneter dan usulan yang sama mendukung pak presiden Jokowi untuk pemilu 2019. Kedua partai mempunyai visi yang sama ke depan dan kerjasama partai-partai untuk menyelesaikan agenda-agenda kebangsaan" kata Airlangga Hartarto selaku ketua umum Partai Golkar."Memahami bahwa siapa pun yang nanti menjadi cawapres adalah sosok yang merupakan satu paduan antara pak Jokowi sebagai presiden sebagai aktor utama yang kami usung ini ruang lingkup daripada ketua umum partai yang mengusung pak Jokowi" ujar Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.Laporan Mahendra Dewa Nata dan Agam Wifta Renal