www.antvklik.com
– Piala Dunia 2018 adalah tontonan yang paling ditunggu bagi para pecinta sepakbola di dunia. Turnamen yang diikuti 32 negara tersebut rencananya akan kick off 14 Juni dan berakhir 15 Juli 2018.Rusia mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah yang menyelenggarakan ajang empat tahunan ini. 12 stadion telah disiapkan untuk menggelar setiap laga mulai dari penyisihan grup hingga partai puncak.Di dalam serunya jalan pertandingan nanti, ada satu masalah pelik yang dimiliki Rusia sebagai tuan rumah yakni terkait sikap suporter sepakbola dari negara yang beribukota di Moscow itu. Pasalnya selama ini suporter sepakbola dari Rusia memang terkenal dengan tindakan-tindakan kontroversial.
![]()
Supporter Terlatih
Bukan hanya secara verbal, para supporter Rusia juga kerap melakukan tindakan fisik seperti berkelahi. Apalagi suporter dari Rusia bisa dibilang memiliki kemampuan yang hebat untuk urusan berkelahi. Ternyata mereka bisa seperti itu karena sudah dilatih dengan menyewa sasana tinju dan juga biasa berlatih di luar ruangan dan tetap dilakukan meski salju sedang turun.Kebiasaan Ultras Rusia yang gemar mencari masalah dan menantang kelompok suporter lain pada dasarnya karena senang terlibat perkelahian dan hal itu diakui mereka karena membuat hidup jadi lebih bermakna.Beberapa waktu lalu, ratusan ultras Rusia telah menebar ancaman untuk hooligans Inggris. Mereka berjanji menjadikan Piala Dunia 2018 sebagai neraka untuk fans Inggris.Menurut kabar yang dimuat Daily Star dan Express, ultras Rusia sudah bersiap-siap untuk menumpahkan darah di Piala Dunia pada Juni mendatang ke hooligans Inggris. Hal itu terungkap lewat penelusuran di media sosial Vkontakte (VK).Di dalam grup VK (Russian Hooligans), seorang moderator grup mengunggah pernyataan: "Kami memulai operasi 'Mundial'. Rencana kami sudah berjalan dengan baik." Salah satu pihak ultras Rusia lainnya menyarankan agar para hooligans Inggris mempersiapkan diri untuk berlatih di gym.
Dibalik Keberanian Ultras Rusia Ada Dukungan
Aksi tersebut pun tidak mengundang kecaman dari pemerintah Rusia sendiri, bahkan mendapat dukungan, seperti yang ditunjukkan salah satu anggota parlemen bernama Igor Labedev. Menggunakan akun Twitter pribadinya, @Russian1972, Igor pernah berkicau merasa bangga dengan aksi serangan Ultras Rusia ke hooligan Inggris di ajang Euro 2016 lalu.Pada ajang Piala Eropa 2016 lalu di Marseille, Prancis, kedua kelompok ini juga terlibat perkelahian. Insiden itu membuat seorang fans Inggris bernama Andrew Bache mengalami cedera otak dan koma. Di Piala Eropa 2016 juga terungkap kalau kelompok suporter Rusia menjalani pelatihan khusus untuk mempersiapkan diri berduel dengan suporter lawan.Meski begitu, Igor menyatakan bahwa dalam ajang Piala Dunia 2018, kepolisian Rusia akan bekerja keras untuk menjamin keselamatan setiap pemain dan juga suporter dari negara lain.Semoga hal tersebut tidak terulang lagi, demi menjaga sportifitas di pentas sepakbola paling bergengsi sejagad ini.Baca Juga :
