Pendapat Yovie Widianto soal Transparansi Royalti di Industri Musik

Yovie Widianto
Yovie Widianto (Foto : Instagram/ywpiano)

Antv – Yovie Widianto belum lama ini ikut angkat suara perihal pendistribusian royalti untuk para pencipta lagu di belantika musik Tanah Air.

Menurut musisi sekaligus komposer tersebut, adanya transparansi dalam hal royalti itu sangat amat diperlukan.

“Dari pengalaman yang saya alami, itu sebenernya carut-marut atau kekisruhan saat ini sebenarnya mungkin akan berkurang atau akan terminimalisasi kalau misalnya LMK dan LMKN-nya perform, dalam artian transparansinya lebih terbaca lagi,” ungkap Yovie Widianto di Kemang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Yovie mengungkap bahwa perlu adanya keberimbangan tanggung jawab oleh semua pihak mulai dari pihak promotor atau penyelenggara acara.

Setelah itu, barulah Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) dan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) menjalankan tugasnya sebagai pengumpul dan pendistribusian royalti itu.

“Artinya gini, akan lebih mudah nih kalau promotor memberikan semua daftar lagunya sehingga ketahuan tuh lagu yang dibawakan apa saja, LMK-nya pun tinggal share (bagi royalti) yang berdasarkan daftar lagu itu,” ucap Yovie.

img_title
Yovie Widianto. (Foto: Instagram/ywpiano)

Yovie ingin agar adanya perbaikan mekanisme pengumpulan dan pendistribusian royalti guna kesejahteraan para komposer.

“Kalau seperti itu , tentu saya sebagai komposer tentu ingin adanya perbaikan dari waktu ke waktu. Artinya mekanisme itu harus lebih baik. Lalu juga penegakan hukum adalah berikutnya,” ujar Yovie.

Menurut Yovie, transparansi bakal lebih mudah dijalankan dengan adanya perkembangan teknologi. Ia pun yakin dengan adanya transparansi semua orang yang terlibat dalam lingkaran royalti ini bakal tetap mendapatkan cuan.

“Teman-teman di LMK LMKN, kita tidak bisa lagi menghindar dari yang nama transparansi. Karena dengan transparan bisa tetap cuan kok sebenarnya, nggak ada masalah kok dengan itu. Jadi mending semuanya terbaca,” tutur Yovie Widianto.

“Artinya kita harus rekonsiliasi nasional semua ini, kita perbaiki. Para senior-senior yang di atas, ayo sama-sama kita mulai sebuah era. Kita lupakan masa lalu, kita melangkah ke depan yang lebih baik, aturan dan regulasinya dilaksanakan tapi juga transparansi, sehingga komposer mendapatkan hak-hak semestinya,” pungkasnya.