Fakta Menarik dan Kisah di Balik Drama China I Am Nobody

I Am Nobody
I Am Nobody (Foto : IMDb)

Bagi sutradara yang telah berkecimpung di industri film selama hampir 20 tahun, drama ini juga memenuhi kerinduannya untuk menceritakan kisah pahlawan super yang berakar pada sejarah dan budaya tradisional Tiongkok.

“Tiongkok memiliki tradisi sastra yang kaya akan kisah-kisah mitologis yang menggambarkan pahlawan dengan keterampilan luar biasa, seperti Perjalanan ke Barat dan Penobatan Para Dewa (keduanya merupakan novel klasik, yang ditulis antara abad ke-16 dan ke-17). Pengaruh dari warisan ini dapat dilihat dalam banyak cerita seni bela diri, dan saya selalu berpikir bahwa kita dapat menyerap inspirasi dari warisan tersebut, namun menciptakan sebuah kisah yang berlatarkan lingkungan modern,” ujarnya.

“Selain itu, film tersebut harus memiliki ciri khas Tiongkok dan tidak berorientasi pada fiksi ilmiah seperti film yang diadaptasi dari buku komik Barat. Sebaliknya, hal ini harus didasarkan pada pemahaman unik Tiongkok tentang asal usul dunia,” jelas sang sutradara.

Untuk mewujudkan tujuan ini, Hui dan rekan-rekan penciptanya menghadapi banyak tantangan, terutama bagaimana menciptakan kembali kemampuan super yang digambarkan dalam buku komik dengan jelas.

Setelah naskahnya direvisi berkali-kali, syuting dilakukan antara Januari dan Juli tahun lalu. Plot yang paling menakjubkan secara visual, yang berkisar pada kompetisi besar semua yiren muda, difilmkan di Gunung Longhu di provinsi Jiangxi, sedangkan adegan perkotaan diambil di Chongqing.

Hui ingat bahwa pascaproduksi membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk menyelesaikannya, menghasilkan lebih dari 10.000 adegan efek khusus. Salah satu momen yang menonjol adalah sang protagonis mempraktikkan keterampilan khasnya dalam memberikan pukulan kuat yang dilakukan dengan menghasilkan cahaya keemasan yang menyilaukan.

Lulusan seni dari City University of Hong Kong, Hui memulai karir pembuatan filmnya sebagai editor film seni bela diri tahun 2007 karya sutradara pemenang penghargaan Peter Chan, The Warlords.