"Jadi waktu itu aku kasih Lady hadiah. Aku juga gak ngasih langsung, aku suruh siapa yang ngasih. Pokoknya aku cuma bilang, hadiah buat anak cewe. Umurnya sekian. Sekian," lanjutnya.
"Aku bukan yang sengaja dateng ke mall terus nyari gitu, gak. Nemu sesuatu yang bagus ya aku kasih," tuturnya lagi.
Lebih lanjut, dr. Richard Lee mengungkapkan bahwa saat itu Rendy Kjaernett meneleponnya pukul 1 dini hari. Karena menduga bahwa akan ada keributan, ia sengaja tidak mengangkat panggilan tersebut. Rendy pun tidak menyerah, ia kembali menelepon sang dokter pada pukul 7 pagi.
"Disitu dia marah-marah. Terus aku bilang kamu, gak ada gunanya kamu telp aku. Mending kamu fokus sama mediasi biar bisa rujuk. Kamu gak usah telpon aku lagi," sambung Richard.
Pemilik klinik Athena itu menjelaskan bahwa ia adalah salah satu orang yang senang melihat rujuknya Lady dan Rendy. Meski setelah menerima musibah dalam rumah tangga, dr. Richard banyak menolong Lady, tetapi sang dokter tidak pernah menyuruh Rendy Kjaernett untuk bercerai.
"Aku 'kan selalu bilang sama kamu. Yakin kah kamu mau cerai? Apa gak ada maaf lagi? Karena aku yakin ini masih ada peluang walau kecil. Gak semua orang lo punya peluang," tandasnya.
