Adegan Panas Film Oppenheimer Tuai Kontroversi di India

Oppenheimer
Oppenheimer (Foto : IMDb)

Antv – Salah satu adegan di film Oppenheimer yang menampilkan Cillian Murphy tengah beradegan panas saat membacakan ayat-ayat dari kitab suci Sansekerta kuno telah membuat kesal sebagian pengguna media sosial dan menuntut penghapusan urutan dari film terbaru Christopher Nolan.

Film Oppenheimer berdurasi 180 menit tentang fisikawan teoretis tituler Amerika, dibuka di India pada hari Jumat dengan ulasan positif dan dilaporkan telah mengumpulkan hampir Rs 30 crore di box office dalam dua hari.

Uday Mahurkar selaku komisaris informasi, Pemerintah India yang menuliskan surat terbuka kepada Nolan, menyebut adegan panas itu sebagai "serangan yang mengganggu terhadap agama Hindu" dan mengimbau sutradara untuk menghapus adegan itu di seluruh dunia.

“Kami mendesak, atas nama miliaran umat Hindu dan tradisi kehidupan abadi yang diubah oleh Geeta yang dihormati, untuk melakukan semua yang diperlukan untuk menegakkan martabat buku mereka yang dihormati dan menghapus adegan ini dari film Anda di seluruh dunia. Jika Anda memilih untuk mengabaikan seruan ini, itu akan dianggap sebagai serangan yang disengaja terhadap peradaban India. Sangat menantikan tindakan yang diperlukan (sic),” tulis Mahurkar, pendiri Save Culture Save India Foundation dilansir dari Indian Express, Senin, 24 Juni 2023.

J. Robert Oppenheimer, yang dianggap sebagai 'bapak bom atom', mempelajari bahasa Sanskerta dan konon dipengaruhi oleh Bhagavad Gita. Dalam sebuah wawancara, fisikawan itu mengenang bahwa satu-satunya pemikiran yang muncul di benaknya setelah dia menyaksikan ledakan pertama senjata nuklir pada 16 Juli 1945, adalah sebuah ayat dari teks Hindu kuno “Sekarang aku menjadi Kematian, perusak dunia.”

Dalam film tersebut, Oppenheimer yang diperankan oleh Cillian Murphy terlihat melakukan hubungan badan dengan psikolog Jean Tatler yang dibintangi oleh Florence Pugh saat dia memintanya untuk membaca sebuah ayat dari apa yang tampak seperti buku Sanskerta, yang judul atau sampulnya tidak terlihat.

Atas desakan Tatler, Oppenheimer yang bingung membacakan ayat yang dia tunjuk, "Sekarang, saya menjadi Kematian, perusak dunia."