Berkunjung ke Irak, Angelina Jolie Temui Para Penyintas Genosida ISIS

Angelina Jolie
Angelina Jolie (Foto : Instagram)

Antv – Belum lama ini, aktris Angelina Jolie diketahui berkunjung ke Irak untuk menemui orang-orang yang selamat dari tragedi genosida ISIS pada tahun 2014.

Dilansir dari People pada Kamis, 2 Februari 2023, Angelina Jolie bersama aktivis hak asasi manusia Nadia Murad, yang melarikan diri dari penahanan ISIS sebelum mendirikan perusahaan nirlaba Nadia's Initiative, bersama-sama mengunjungi wilayah Sinjar, Irak utara, pada Rabu waktu setempat.

Saat berada di sana, Jolie bersama tim menyambangi rumah dan desa masa kecil Murad. Mereka juga mendatangi beberapa daerah penting lainnya di mana organisasi nirlaba memimpin upaya pemulihan. 

Adapun di antara beberapa daerah yang dikunjungi, Sinjar merupakan kota yang menghadapi kehancuran yang cukup signifikan.

Selain itu, Angelina Jolie dan Nadia Murad juga melakukan beberapa kegiatan, salah satunya bertemu dengan wanita dan anak-anak yang selamat dari genosida di tahun 2014 silam, yang mana ketika itu ISIS secara sistematis menyerang komunitas minoritas etnoreligius Yazidi di kawasan itu.

 

img_title
Angelina Jolie. (Foto: People)

 

Serangan ISIS menewaskan ribuan orang dan menelantarkan ratusan ribu lebih karena lebih dari 6.000 wanita dan anak-anak diperbudak dan sebagian besar infrastruktur di wilayah itu dihancurkan.

Jolie sendiri mengaku merasa sangat terhormat bisa kembali ke Irak karena bisa membantu Nadia dan tim untuk bisa membangun kembali kehidupan dan komunitas di sana pasca tragedi.

"Saya merasa terhormat untuk kembali ke Irak, kali ini untuk mendukung pekerjaan teman saya Nadia Murad dan Yazidi lokal lainnya yang sedang membangun kembali kehidupan dan komunitas mereka setelah mengalami kengerian," kata Jolie dalam sebuah pernyataan melalui Inisiatif Nadia pada hari Rabu.

Jolie menyaksikan kemajuan dari kota tersebut namun juga perlu komitmen dari internasional secara jangka panjang untuk mendukung apa yang telah dilakukan Nadia.

"Para penyintas Yazidi terus bergumul dengan trauma, ketidakamanan, pemindahan, dan lambatnya kemajuan pemulihan. Saya bertemu keluarga yang masih mencari jawaban tentang orang yang mereka cintai yang hilang, dan lainnya yang masih kekurangan dukungan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka," lanjut wanita berusia 47 tahun ini.

Mantan istri Brad Pitt itu lebih lanjut mengungkap bahwa warga lokal di sana saling membantu untuk bangkit, dan butuh dukungan untuk bisa melewati itu semua.

Sebagai informasi, Desember 2022 lalu Angelina Jolie mengundurkan diri sebagai Komisaris Tinggi PBB untuk Utusan Khusus Pengungsi. Ia melakukan kegiatan aktivisme hak asasi manusianya juga mencakup dukungan untuk bantuan pengungsi, mendukung perempuan di Iran, bantuan banjir Pakistan, dan mengadvokasi undang-undang korban kejahatan.