Bertengkar sama Meghan Markle, Pangeran Harry Langsung Lakukan Terapi

Pangeran Harry dan Meghan Markle
Pangeran Harry dan Meghan Markle (Foto : Hindustan Times)

Antv – Perilisan buku Pangeran Harry, Spare, semakin dekat. Beberapa isinya bocor ke publik, salah satunya tentang pertengkaran Pangeran Harry dengan Meghan Markle. Bagaimana selengkapnya?

Pangeran Harry semakin disorot oleh dunia selama beberapa waktu terakhir.

Tahun lalu, perilisan dokumenter Harry & Meghan mendapat berbagai macam reaksi dari publik. Dokumenter ini mengisahkan perjalanan Harry dan Meghan sejak bertemu hingga mundur dari keluarga kerajaan

Kini, Harry akan menyampaikan lebih banyak kisah dalam bukunya yang bertajuk Spare.

Beberapa bagian dalam buku ini telah bocor ke publik, seperti ungkapan perasannya tentang sang ayah dan kakak sampai pertengkarannya dengan Pangeran William

Belum lama ini, bagian lain dari Spare kembali terungkap. Dalam bagian ini, Harry mengungkapkan pertengkaran yang pernah terjadi antara dirinya dan sang istri, Meghan Markle.

img_title
Pangeran Harry dan Meghan Markle. (Foto: She Knows, James Whatling/MEGA)

Dilansir dari Hindustan Times, Harry bercerita bagaimana hubungannya berdampak setelah ia membentak pada Meghan dalam sebuah perbincangan. 

“Mungkin anggur (alkohol) memengaruhi kepalaku. Mungkin berminggu-minggu melawan dengan pers membuatku lelah,” tulis Pangeran Harry. 

“Untuk sejumlah alasan, saat percakapan tiba-tiba berubah, aku menjadi sensitif. Lalu marah. Secara tidak proporsional, murka sembarangan… Aku juga terlalu sensitif malam itu,” sambungnya.

Harry tak terima dan merasa Meghan memancing emosinya. Oleh karena itu, ia bereaksi lebih kasar dan membuat suasana antara dirinya dan istri berubah. 

img_title
Pangeran Harry dan Meghan Markle. (Foto: Daily Mail)

“Aku berpikir: ‘Kenapa dia memarahiku?’ Aku membentaknya, berbicara kepadanya dengan kasar (dan) kejam,” ungkap ayah dua anak ini. 

Dalam tulisannya, Harry mengungkapkan bagaimana perasaan terpendamnya ini tidak hanya disebabkan oleh percakapan tersebut, melainkan juga suatu hal dalam dirinya.

“(Perasaan) itu datang dari suatu tempat jauh di dalam, di suatu tempat yang perlu digali, dan jelas bahwa aku membutuhkan bantuan untuk pekerjaan itu,” ucapnya.

Harry juga membeberkan reaksi dari Meghan dan kedua anak mereka, Archie dan Lilibet setelah ia membentak. 

img_title
Keluarga Pangeran Harry dan Meghan Markle. (Foto: Daily Mail)

Saat itu juga Meghan keluar dan menegaskan bahwa ia tidak mentolerir diajak bicara seperti itu. Meghan pun tak mau membesarkan anak-anaknya dalam suasana yang menimbulkan kemarahan dan rasa tidak hormat. 

Hal ini pula yang memicu Harry untuk melakukan terapi psikologi. Rupanya, ia pernah mencobanya atas saran sang kakak, Pangeran William. Namun, ia menghadapi kesulitan.

Pangeran Harry pun menceritakan ini pada sang istri. Setelah pertengkaran mereka pun, Meghan Markle tetap mendukungnya. 

“Aku sudah mencoba terapi,' kataku kepadanya (Meghan). 'Willy menyuruhku pergi. (Aku) tidak pernah menemukan orang yang tepat,’” ungkap Pangeran Harry dalam bukunya. 

“(Itu) tidak berhasil. ‘Tidak,' katanya (Meghan) lembut. 'Coba lagi,’” ia melanjutkan.  

Menurut sumber, Pangeran Harry telah mengungkapkan sebelumnya bagaimana melakukan terapi telah membantunya kembali merasa lebih percaya diri.