Video Konser Farel Prayoga di Gunungkidul Sepi Penonton, Ini Penyebabnya

Video Konser Farel Prayoga di Gunungkidul Sepi Penonton
Video Konser Farel Prayoga di Gunungkidul Sepi Penonton (Foto : Tangkap Layar)

Antv – Beredar video di media sosial yang memperlihatkan konser Farel Prayoga yang dikenal dengan lagu Ojo dibanding Bandingke, sepi pengunjung. Padahal nama Farel sempat melejit kala tampil di Istana Negara saat upacara hari Kemerdekaan RI.

Melihat video tersebut, warganet banyak yang mengaku heran karena sejak tenar, Farel menjadi publik figur yang makin banyak dinanti para penggemarnya.

Dalam video yang beredar tampak konser Farel Prayoga yang digelar di Gunungkidul pada hari ini, Minggu (11/12/2022), sepi pengunjung.

Salah satu yang membagikan video itu adalah akun Instagram @radargunungkidul, dengan memberikan keterangan sebagai berikut:

"Konser Farel Prayoga di Gunungkidul sepi penonton. Konser bertajuk GUNUNGKIDUL OJO DIBANDING-BANDINGKE yang berlangsung di lapangan Karangrejek, Wonosari nampak lengang. Diduga mahalnya tiket jadi pemicunya #farelprayoga #konser"

Menurut salah satu warga Wonosari, tempat diadakannya konser itu, banyak juga warga yang heran saat menghadiri konser Farel Prayoga di Lapangan Sepakbola Karangrejek, Wonosari, Gunungkidul itu.

Luas lapangan sepakbola hanya diisi sekitar 80 an orang yang nonton konser. Bahkan di tribun VVIP hanya diisi tamu undangan kelurahan.

Warga menuding, sepinya peminat konser Farel tersebut adalah karena harga tiket yang disediakan oleh panitia tergolong mahal.

Diketahui, harga tiket dalam konser itu terdiri dari 3 jenis yaitu untuk umun Rp50 ribu, VIP Rp150 ribu, dan VVIP seharga Rp250 ribu.

Malah banyak yang dilihat di papan reklame dan diiklannya harga tiketnya Rp250 ribu. Jadi konser Farel dianggap mahal untuk ukuran warga Kabupaten Gunungkidul.

Selain mahalnya harga tiket, penyebab warga malas menonton karena waktu penyelenggaraannya yang dinilai tidak pas, dimana konser Farel Prayoga dimulai pada siang hari, yakni pukul 10:00-14:00 WIB.

Bagi warga, pada jam jam segitu sangat terasa panas, apalagi lokasinya di lapangan tanpa atap, sehingga membuat penonton tidak nyaman.