Antv – Pasca gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, sejumlah publik figur turut berdonasi dan membantu para korban gempa. Kali ini, dua personel band Slank, yakni Kaka dan Ridho juga turut memberikan bantuan.
Dalam konser bertajuk Gitaris untuk Negeri, Kaka dan Ridho tampil guna menggalang dana untuk para korban gempa Cianjur.
Ridho mengaku senang karena bisa turut berpartisipasi dalam konser Gitaris untuk Negeri. Menurutnya, semua musisi yang hadir tak melulu memandang materi dan peduli dengan sesama.
"Kalau gua seneng banget sama cara kerja musisi juga. Kita enggak mikirin biaya produksi, kita enggak mikirin berapa kita dibayar. Tapi, begitu ada panggilan untuk mengadakan charity, panggilan untuk amal gitu, bergerak langsung dan jadi kan," ujar Ridho Slank dilansir dari Intip Seleb, Jumat, 9 Desember 2022.
Hal serupa pun diungkapkan oleh sang vokalis, yakni Kaka. Menurutnya, Indonesia memerlukan banyak orang yang peduli dengan sesama.
"Kita butuh, masih banyak butuh ngirim bantuan buat tempat yang kena bencana. Tapi, kalau kita ngandelin pemerintah, pemerintah juga lagi abis-abisan sama ngadepin pandemi. Enggak bisa nunggu lama lah, harus bergerak sekarang juga. makin banyak yang bikin gerakan seperti ini makin bagus," terang Kaka Slank.
Kedua personel Slank ini turut melelang gitar pribadi milik mereka. Kaka dan Ridho mengaku bahwa gitar tersebut merupakan gitar yang sering mereka gunakan.
"Gitar akustik yang gua pake, gua baru kontrak sama brand TV, jadi selama satu tahun itu Slank manggung gua pake gitar itu. Itu yang gua lelang. Kaka juga lelang gitar yang dia pake juga. Jadi, kita sama-sama lelang gitar," kata Ridho.
"Gitar aku itu gitar di rumah. Gitar murah sih. Cuma kayak yang tadi aku bilang, apalagi yang bisa gua sumbangi ya selain suara gitu. Gitar yang gua pake besok malam itu terserah deh mau dijual atau dilelang, bebas. Pokoknya gua mau menyerahkan ini, menyumbangkan ini," sahut Kaka.
Kedua gitar tersebut laku dijual sebesar Rp110 juta. Masing-masing gitar tersebut menjadi sarana donasi Telkomsel senilai Rp60 juta dan Anggota Fraksi PDI-P DPR Said Abdullah senilai Rp50 juta.
