Dibully Teman hingga Kru, Cerita Kiesha Alvaro Usai Perceraian Pasha Ungu-Okie Agustina

Kiesha Alvaro
Kiesha Alvaro (Foto : Instagram @kiesha.alvaro)

AntvKiesha Alvaro, putra sulung Pasha Ungu dan Okie Agustina mengungkapkan kisah pilunya selama 11 tahun menjalani hidup tanpa sosok ayah usai perceraian kedua orang tuanya.

Seperti diketahui, vokalis band Ungu tersebut bercerai dari Okie Agustina pada Januari 2009 silam sebelum akhirnya menikahi Adelia Wilhelmina atau Adelia Pasha.  

 

Perceraian tersebut sempat membuat Kiesha membenci ayahnya. Akan tetapi, hal tersebut bukan disebabkan oleh sang ibunda, melainkan karena ia merasa dibohongi oleh Pasha.

img_title
Kiesha Alvaro. (Foto: Youtube Cumicumi)

Sebab, sebelum perceraian terjadi, Kiesha sempat memohon kepada sang ayah untuk tak menikah lagi dan hal tersebut tak mampu diwujudkan oleh Pasha lantaran ia menikahi Adelia.

“Mungkin orang banyak yang salah sangka ya, kenapa enggak ketemu itu bukan bunda yang nyuruh, kejauhan kalau itu,” ungkapnya dilihat dari video di kanal Youtube Cumicumi pada Minggu, 6 November 2022.

“Waktu itu sempat ada omongan sama Ayah sebenernya, ‘oh ayah udah mau enggak sama bunda lagi oke, ya udah tapi jangan nikah lagi’ ternyata ayah nikah lagi. Aku di situ ngambek langsung,” sambungnya. 

img_title
Kiesha Alvaro. (Foto: Youtube Cumicumi)

Kebenciannya pada sang ayah lantas diperburuk dengan sikap para kru di lokasi syuting dan teman-temannya yang kerap melontarkan bullyan, mulai dari verbal hingga sengaja memutar lagu band Ungu meski mengetahui kondisi keluarga Kiesha pada saat itu.

Hal itu membuatnya sangat kesal. Bahkan, ia sempat pergi dari lokasi syuting tanpa pamit dan mengucapkan sepatah katapun karena merasa tidak terima.

“11 tahun (tanpa sosok ayah) itu berat banget karena kan kayak misalnya lagi syuting, ada kru suka ada yang ngeledekin, atau temen atau siapa gitu. Diledekin cerai atau apa, terus misal sengaja nyetel lagu ayah,” tuturnya. 

img_title
Kiesha Alvaro. (Foto: Instagram @kiesha.alvaro)

“Dulu mikirnya ah udahlah (ayah) bohong, males. Makanya sempet langsung pulang (dari lokasi tanpa pamit) waktu itu. Bodo amat orang mau ngomong apa. Itu usia 6-7 tahun, cuma bisa ngambek, nangis,” lanjutnya.

Kini, Kiesha Alvaro telah tumuh menjadi remaja yang berpikiran dewasa dan bijaksana. Ia telah berdamai dengan sang ayah dan seluruh kisah pahit yang ia telan di usia yang masih sangat muda. 

Ia juga berperan penting dalam merekatkan keluarganya kembali yang sempat tercerai-berai selama belasan tahun lamanya. Bahkan, ia pribadi mengaku menyesal telah sempat membenci Pasha begitu dalam.

img_title
Kiesha Alvaro dan keluarga.. (Foto: Instagram @kiesha.alvaro)

“Kenapa akhirnya mau berdamai karena aku enggak mau adik-adik ini benci juga sama ayah, karena mereka belum tentu bisa lewatin, kalau Icha kan udah berhasil lewatin masa-masa itu kan, kalau adik-adik belum tentu kuat,” katanya.

“Yang paling disesali, apa ya. Ya mungkin yang paling disesali ya benci sama ayah mungkin ya karena buang waktu, buang energi, enggak penting juga sebenernya. Enggak sampai separah itulah harusnya waktu itu,” pungkasnya.