Peringatkan Para Suami, Indro Warkop: Ketika Istri Tiada Baru Terasa

Indro Warkop
Indro Warkop (Foto : Instagram @indrowarkop_asli)

Antv – Sepeninggal istrinya, Nita Octobijanthy pada 2018 lalu, Indro warkop menyadari satu hal bahwa sebagai suami dan ayah rupanya ia merasa tak berdaya tanpa kehadiran sang istri di sisinya.

Setelah istrinya tiada, ia baru merasakan betapa sang istri lebih banyak berperan penting dalam keluarganya. Ada banyak hal yang selama ini ia hanya tahu beres saja, sementara sang istri sibuk mengurus semua hal dalam keluarga.

Seperti diketahui, Nita Octobijanthy meninggal dunia setelah lama berjuang melawan penyakit kanker paru-paru yang diderita sejak tahun 2017. Ia kemudian dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan.

 

img_title
Indro Warkop. (Foto : Instagram @indrowarkop_asli)

 

Perasaan tersebut lantas mendorongnya untuk berbagi cerita pada pria-pria di luar sana. Ia juga mengingatkan agar para suami lebih menghargai istrinya masing-masing. Sebab, ketiadaan istri untuk selamanya memberi perubahan yang sangat besar dalam keluarga.

“Ternyata aku nggak bisa apa-apa juga ya. Memang peringatan buat laki-laki nih, ternyata kita itu nggak bisa apa-apa loh. Ketika istri nggak ada itu kita menjadi bukan komandan gitu, ternyata kita hanya komandan yang paling tinggi, nggak pernah tahu apa yang ada di bawah,” ungkapnya dilihat dari cuplikan video di akun Instagram @selebyar pada Selasa, 13 September 2022.

 

 

“Ketika sudah tiada baru berasa banget,” sambungnya.

Lebih lanjut, aktor yang kerap disapa Om Indro tersebut mengungkapkan bahwa ia kesulitan berkomunikasi dengan anak-anaknya. Sebab, selama ini sang istri selalu menjadi perantara antara ia dan anak-anak mereka.

 

img_title
Indro warkop. (Foto : Instagram @indrowarkop_asli)

 

Hal itu kemudian membuatnya tersadar bahwa peran istri dalam rumah tangga itu sangat besar. Sebagai suami, selama ini ia cenderung menggantungkan semua hal pada sang istri.

“Bahkan aku merasa bahwa aku nggak bisa komunikasi sama anak-anakku. Jadi ketika agak berseberangan gitu kan, ini gimana ya cara ngomongnya, gitu,” tuturnya.

“Jadi ternyata dulu kita tuh hanya merintah, eh Ti, aku manggil istriku, Ti itu si Iput nanti malam mau ke sana mau ke sini diperhatiin. Yang tahu cara ngomongnya dia, kita nggak pernah tahu dia ngomongnya bagaimana,” pungkasnya.