Para korban disebut telah menerima perlakuan kasar secara verbal fisik, salah satunya adalah tamparan karena salah dalam melakukan pekerjaannya. Kemudian pada 1 September, Indonesian Film Directors Club (IFDC) sebagai asosiasi sutradara Indonesia mengumumkan, pihaknya telah mengeluarkan sutradara Andibachtiar Yusuf akibat dugaan kekerasan yang dilakukan di lokasi syuting.
Baca Juga :