Terkepung Banjir, Warga Tetap Rayakan Lebaran Idul Fitri

banjir kabupaten wajo
banjir kabupaten wajo (Foto : )
Di tengah kepungan banjir dan pandemi corona, warga di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, tetap merayakan lebaran idul Fitri.
Ratusan pemukiman warga di dua kelurahan yakni, Kelurahan Salomenreleng dan Kelurahan Laelo, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, hingga hari ini Minggu (24/5/2020) masih terendam banjir hingga mencapai satu meter.Suasana hari pertama lebaran tahun ini, sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Biasanya yang parkir di depan rumah adalah sepeda motor ataupun mobil, lebaran kali ini yang parkir adalah perahu-perahu kecil milik warga.Meski di tengah kepungan banjir dan pandemi corona, tidak menyurutkan semangat dan mengurangi kebahagiaan warga yang tinggal di wilayah ini, saat merayakan lebaran Idul Fitri bersama keluarga.[caption id="attachment_326570" align="alignnone" width="900"]
Berbekal perahu warga berkunjung ke rumah tetangga dan sanak keluarga. (ANTV/Puang Hendra Soetomo)[/caption]Dengan berbekal perahu sebagai alat transportasi, warga satu sama lain tetap berkunjung dan bersilaturahmi ke rumah tetangga dan sanak keluarga.Ada yang menarik saat akan berkunjung. Sebelum mendatangi rumah yang akan dikunjungi, warga terlebih dahulu menghubungi atau menelpon kerabat atau sanak keluarga yang akan dikunjungi. Setelah mendapat kabar akan sampai, barulah dijemput dengan menggunakan perahu.Menurut Herdianto Hasse Alhafiz, warga Laelo, sudah satu pekan permukiman mereka terendam banjir."" Ya di hari lebaran pertama ini, kami tetap saling mengunjungi tetangga dan sanak keluarga, dengan menggunakan perahu," kata Hasse.Warga juga tetap waspada agar terhindar penyebaran virus corona. Saat ini Kabupaten Wajo sudah kembali ke zona hijau, setelah satu-satunya pasien terkonfirmasi corona dinyatakan sembuh.Warga berharap semoga banjir yang melanda segera surut, sehingga mereka bisa kembali beraktifitas normal. Puang Hendra Soetomo I Wajo, Sulawesi Selatan