Swiss Laporkan Kematian Pertama Akibat Wabah Virus Corona

Ilmuwan Israel: Vaksin Virus Corona Tersedia 90 Hari Lagi
Ilmuwan Israel: Vaksin Virus Corona Tersedia 90 Hari Lagi (Foto : )
Setelah diumumkan kasus pertama pada Selasa (25/2/2020) lalu, kini Swiss melaporkan kasus kematian pertama penderita akibat virus Corona di negara tersebut.
Swiss melaporkan kasus kematian pertama akibat serangan wabah Virus Corona COVID-19 terhadap seorang wanita berusia 74 tahun, Kamis (5/3/2020) hari ini waktu setempat.Dalam sebuah pernyataan, Kepolisian Wilayah Vaud menjelaskan bahwa wanita yang dirawat di rumah sakit di kota barat Lausane dengan virus Corona itu pada hari Selasa (3/4/2020) dan telah meninggal dunia pada Kamis malam seperti dikutip dari Channel News Asia (NCA), Kamis (5/3/2020).Wanita itu, dikabarkan juga menderita penyakit kronis yang sudah ada sebelumnya dan telah dianggap "berisiko tinggi" dari virus. Hingga saat ini, Swiss telah mendaftarkan 58 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi sejak penyakit ini pertama kali muncul di negara itu pada 25 Februari.Swiss mengeluarkan kebijakan menunda semua acara yang dihadiri lebih dari 1.000 peserta pada 28 Februari hingga 15 Maret, tiga hari sejak diumumkan kasus pertama di negara tersebut beberapa waktu lalu. Imbasnya, Geneva International Motor Show terpaksa dibatalkan dalam mengantisipasi meluasnya wabah tersebut.Menurut data
gisanddata.maps.arcgis.com , Swiss memiliki catatan 90 kasus dengan 3 pasien diantaranya telah sembuh. Hal ini diperkuat berdasarkan peta global penyebaran Virus Corona yaitu Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE Secara global, wabah virus Corona diperkirakan telah membunuh 3,4 persen dari mereka yang telah tertular virus.Lebih dari 95.000 orang telah terinfeksi dan lebih dari 3.200 orang meninggal di seluruh dunia karena virus tersebut, yang pada hari Kamis telah mencapai sekitar 80 negara, tulis NCA.