Proyek MRT Jakarta Dikebut, Track Mulai Dipasang

MRT
MRT (Foto : )
www.antvklik.com- PT. Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, terus mempercepat pengerjaan proyek MRT -nya. Saat ini, pengerjaan proyek konstruksi MRT fase 1 (Lebak Bulus - Bundaran HI) sudah mencapai 80,16 persen, dan telah memasuki tahap pemasangan rel. Panjang rel kereta MRT Jakarta fase 1 memiliki panjang 35.365 meter. Sementara itu, perkembangan pemasangan rel kereta sudah mencapai 3,84 persen, atau sepanjang 1360 meter.Saat ditemui dalam acara sosialisasi perkembangan terbaru proyek pengerjaan MRT dengan media, di Stasiun Kereta MRT Bundaran HI, Kepala Divisi Engineering MRT, Asep Solihin mengatakan, pengerjaan proyek MRT kali ini adalah lebih terfokus kepada pengerjaan struktural. "Kita sedang  kerjakan pararel dengan pekerjaan elektrikal dan mekanikal, diantaranya pemasangan plumbing, pasangan HVAC juga, pemasangan kelistrikan, juga sistem seperti bapak-bapak tadi lihat ada di office machine, tiket office machinenya kan masih kosong ya karena nanti di dalamnya ada sistem nanti yg mengisi, nanti di dalamnya ada sistem ticketing dan pernak-pernik di dalamnya." Asep pun memastikan, bahwa hingga kini untuk pemasangan sistem sudah mencapai 45 persen.Sementara itu menurutnya, pemasangan track kereta proyek MRT juga sedang dikebut, selain pemasangan track kereta, nantinya track ini akan melalui tahap pengecoran. "Untuk pembangunannya kita usahakan simultan, mengingat waktu yg sangat mempet untuk ukuran konstruksi sehingga kita harus melaksanakannya dengan simultan, misalkan di sini sudah terpasang track proyek MRT di Lebak Bulus juga sudah terpasang track jadi kita tidak harus menunggu harus runut tapi bisa dipasang dimana tentu dengan ketelitian pengukuran." Selain itu, Asep mengatakan pada awal tahun 2018 semua track kereta  proyek MRT akan tersambung semuanya, sepanjang Lebak Bulus - Bundaran HI.
Kehadiran kereta MRT Jakarta tidak sekadar instrumen untuk membantu mengurai kemacetan Ibu Kota, namun juga membawa perubahan transportasi yang mengintegrasikan gaya hidup dan mobilitas sekitar 10 juta jiwa penduduknya dan satu juta komuter setiap harinya. Dengan mandat untuk beroperasi sesuai standar internasional yang memberikan kenyamanan, keamanan, dan dapat diandalkan, MRT Jakarta berupaya agar masyarakat mau beralih dari transportasi pribadi ke transportasi publik. Jika sudah beroperasi nanti, jarak kedatangan antar kereta yang lima menit, harapannya masyarakat tidak perlu menunggu terlalu lama.Demikian Laporan Yustinus Bagus dan Putra Dwi Laksana dari Jakarta