Pria Pulang Mancing di Alam Liar Diterkam Beruang Liar

kobran beruang liar
kobran beruang liar (Foto : )
Pria pulang mancing di alam liar diterkam beruang liar. Anisman, korban beruang liar, menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Arifin Ahmad, Pekanbaru, Riau.
antvklik.com
- Pria pulang mancing di alam liar diterkam beruang liar. Anisman, 45 tahun, warga Desa Tanjung Kerang, Kabupaten Kampar, Riau mengalami kejadian luar biasa saat berjalan pulang selepas memancing di alam liar. Ia diserang beruang liar. Anisman mengalami luka yang cukup serius mulai dari bagian punggung hingga bagian kepala akibat terkena cakaran beruang.Bagian kepala korban mendapat belasan jahitan karena mengalami luka robek yang cukup lebar. Sementara bagian punggung dan tangan korban terdapat bekas luka cakaran dan gigitan beruang.Menurut Anisman, ia bersama dua rekannya hendak pulang memancing melalui hutan yang biasa mereka lewati. Tiba-tiba beruang berukuran besar keluar dari semak belukar dan mengejar mereka. Nahas bagi korban, ia tak sempat berlari, ia langsung berhadapan dengan beruang hingga terjadi pertarungan.“Sekitar 15 menit saya bertarung menghadapi beruang,” kata Anisman. “Kabur beruang itu, tak lama kemudian datang lagi.”“Cara saya mempertahankan diri, saya melawan dengan kaki di atas bergantung ke dahan pohon. Ini agar beruang tidak menyerang perut saya. Daripada saya mati begitu saja, saya lawan,” katanya.Dua rekannya berhasil melarikan diri dan kembali datang bersama warga sekitar untuk menolong korban. Setelah dihalau beruang akhirnya kabur ke dalam hutan, sedangkan Anisman tersungkur bersimbah darah. Anisman kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.Atas kejadian tersebut, warga berharap kepada para pemangku kepentingan turun ke lokasi untuk menangkap beruang liar tersebut.Petugas Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau telah menurunkan tim untuk menggiring beruang madu tersebut ke hutan. Diduga beruang tersebut mulai keluar dari hutan akibat habitatnya terdampak kebakaran hutan yang masih terjadi di Riau.Muhammad Arifin - Dermawansyah | Riau