PLN tunda catat meteran listrik cegah penyebaran virus corona. Pelanggan diimbau membayar tagihan secara on line.
antvklik.com
Perusahaan Listrik Negara menangguhkan pencatatan dan pemeriksaan meteran listrik pelanggan demi mencegah penyebaran virus corona.PLN menerapkan kebijakan perhitungan rata-rata pemakaian listrik selama tiga bulan terakhir untuk pelanggan pasca bayar. Hal ini berlaku untuk pembayaran rekening bulan April di seluruh Indonesia.“Untuk pembayaran rekening bulan April, perhitungannya menggunakan data historis rata-rata pemakaian kWh pada bulan Desember, Januari, dan Februari. Hal ini kami lakukan untuk menghindari pencatat meter melakukan kunjungan ke rumah-rumah pelanggan demi mencegah penyebaran virus corona sebagaimana yang menjadi imbauan pemerintah untuk melaksanakan work from home dan physical distancing,” kata Senior Executive Vice President Departement Bisnis dan Pelayanan Pelanggan PLN Yuddy Setyo Wicaksono.Kebijakan ini diberlakukan agar pelanggan tenang dan tidak perlu khawatir berinteraksi dengan petugas.Ia menambahkan jika ada pengaduan atau keluhan pelanggan terkait ketidaksesuaian pencatatan meteran listrik terakhir dan perhitungan rekening, akan diperhitungkan pada rekening bulan depan, sehingga pelanggan tetap tidak akan dirugikan.PLN juga mengimbau masyarakat untuk melakukan pembayaran secara on line untuk meminimalisir kontak fisik antara pelanggan dengan petugas.“Jadi sebagai upaya preventif penularan COVID-19 kami mengajak pelanggan untuk memaksimalkan pembayaran listrik secara on line,” imbuhnya.
Baca Juga :
