Pasca pengumunan Kementerian Agama, terkait tidak adanya pemberangkatan haji pada musim haji tahun dua ribu dua puluh, sejumlah jamaah calon haji mulai berdatangan ke kantor Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), untuk menanyakan kejelasan kabar tersebut.
Meski dilanda kekecewaan atas penundaan keberangkatan, para jamaah hanya bisa pasrah atas penundaan keberangkatan tersebut. KBIH juga akan menfasilitasi pengembalian dana haji, jika jamaah ingin mengurungkan niat naik haji.Beberapa jamaah calon haji asal Kabupaten Bekasi, Selasa (2/6/2020), mulai mendatangi kantor Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). Salah satunya di KBIH Masjid Raya Jatimulya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.Pada umumnya jamaah calon haji, meminta kejelasan KBIH terkait nasib mereka, pasca pengumuman Kementerian Agama terkait tidak adanya pemberangkan haji tahun ini.Salah satunya Arifin, jamaah calon haji asal Tambun Selatan ini mengaku kecewa, atas keputusan Kementerian Agama. Pasalnya dirinya bersama dua ribu jamaah calon haji, asal Kabupaten Bekasi telah menunggu selama delapan tahun, untuk mendapatkan kursi haji yang seyogyanya di berangkatkan pada musim haji tahun ini.Meski kecewa, jamaah calon haji tetap menerima keputusan pemerintah dan memaklumi kondisi yang tidak memungkinkan akibat pandemi covid-19, di Indonesia maupun Arab Saudi.Sementara pihak KBIH telah berkordinasi dengan Kementerian Agama dan Badan Penyelenggara Ibadah Haji, baik di daerah maupun provinsi. KBIH mempersilahkan jamaah untuk mengambil
refound biaya haji jika dilakukan pembatalan, tetapi bagi yang tidak mengambil refound akan menjadi skala prioritas pada keberangkatan haji tahun dua ribu dua satu mendatang.Dana haji yang tidak diambil jamah akan dikelola pemerintah pusat, melalui Badan Pengelola Dana Haji, keuntungan dari pengelolaan dana haji akan dikembalikan kepada para jamaah. Suryo Daryono | Bekasi, Jawa Barat
Baca Juga :
