Lockdown, Insiden, Dua Perawat Terluka Tembakan Peluru Karet

Lockdown, Insiden, Dua Perawat Terluka Tembakan Peluru Karet
Lockdown, Insiden, Dua Perawat Terluka Tembakan Peluru Karet (Foto : )
Dua perawat terluka akibat terkena tembakan peluru karet. Insiden ini terjadi saat para pekerja medis sedang menuntut transportasi antar jemput dan Alat Pelindung Diri (APD) karena lockdown. Polisi menggunakan granat asap dan peluru karet untuk menghalau mereka.
Peristiwa mengejutkan ini terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah Bongani, kota Wlkom, Afrika Selatan. Para perawat menuntut fasilitas antar jemput untuk bekerja dan Alat Pelindung Diri menangani pasien Covid-19.Sebelumnya, para perawat menggelar pertemuan dengan CEO rumah sakit, ketika sekelompok polisi merangsek masuk kawasan rumah sakit. Pembahasan saat itu adalah seputar pengadaan transportasi antar jemput bagi pekerja medis. Mulanya permintaan para perawat disetujui pejabat (CEO acting) sementara, namun kemudian pejabat (CEO) tetap membatalkannya.Dua perawat terluka pada kericuhan yang terjadi 31 Maret 2020 sekira pukul 06.35 waktu setempat. Tidak ada penangkapan dalam peristiwa ini.https://twitter.com/MichaelSun168/status/1244948242351173639?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1244948242351173639&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.timeslive.co.za%2Fnews%2Fsouth-africa%2F2020-03-31-police-shoot-two-nurses-in-welkom-over-transport-confusion-during-covid-19-lockdown%2F