Imbas Perbaikan Longsor di KM 118+600, Lalu Lintas Macet

Imbas perbaikan longsor oleh Jasa Marga di Ruang milik jalan (Rumija) Jalan Tol Cipularang KM 118+600 arah Jakarta ikut terdampak, sehingga terjadi kemacetan. Longsor di Kampung Hegarmanah, Desa Sukatani, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020) lalu, memang tidak menelan korban jiwa, namun puluhan rumah penduduk tertimbun.Tidak hanya itu, lokasi longsor yang dekat dengan jalan Tol Cipularang, juga berimbas pada kemacetan, sehingga bagi pengguna jalan tol yang melintas Tol Cipulalrang, diimbau untuk mencari jalan alternatif.Kemacetan disebabkan karena ada penyempitan jalan imbas dari perbaikan tersebut dan menyebabkan kepadatan kendaraan, apalagi masa akhir pekan yang diketahui banyak pengguna jalan melakukan perjalanan di tol yang menghubungkan Jakarta dan Bandung itu.[caption id="attachment_281355" align="aligncenter" width="900"] Terjadi Kemacetan di Ruas Tol Purbaleunyi disebabkan karena ada penyempitan jalan imbas dari perbaikan tersebut(Foto Istimewa)[/caption] "Diinformasikan kepada seluruh masyarakat pengguna Jalan Tol Bandung menuju Jakarta, saat ini, terjadi kepadatan di Jalur Ruas Cipularang dan Padaleunyi yang disebabkan adanya pengerjaan proyek penguatan lereng dengan boredpile dan retaining di KM 118+600 juga adanya peningkatan volume lalu lintas akibat arus balik (weekend)," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso dalam keterangannya, Minggu (16/2/2020).Saptono Erlangga juga menjelaskan bahwa, dalam pengerjaan penguatan lereng pada KM 118+600, terjadi penyempitan jalan sehingga ruas tol yang tadinya menggunakan 3 jalur, hanya dapat digunakan 2 jalur, 1 jalur ditutup untuk pengerjaan proyek penguatan.[caption id="attachment_281339" align="aligncenter" width="900"]