Hingga Akhir Mei Indonesia Butuh 3 Juta Alat Pelindung Diri

(ANTV/Teguh Joko Sutrisno)
(ANTV/Teguh Joko Sutrisno) (Foto : )
Menghadapi wabah corona, Indonesia butuh 3 juta alat pelindung diri (APD) hingga akhir Mei mendatang. Saat ini persediaan APD makin terbatas.
Presiden Joko Widodo menyinggung soal perlindungna tenaga kesehatan dan obat-obatan dalam menghadapi wabah corona di Istana Bogor, Senin (30/3/2020)."Saya ingin tekankan beberapa hal yg pertama perlindungan tenaga kesehatan, penyediaan obat dan alat kesehatan harus jadi prioritas utama. Pastikan seluruh dokter tenaga medis perawat bisa bekerja aman dengan peralatan kesehatan yang memadai," kata Jokowi.Menurutnya, pemerintah pusat sudah mengirim 165 ribu APD ke tiap provinsi. Sementara 
laporan, yang diterima, persediaan  APD makin terbatas"Perhitungan menunjukan kita butuh 3 juta APD hingga akhir Mei dan itu saya minta dipercepat pengadaan APD dan minta agar digunakan produk dalam negeri karena  data yang saya terima ada 18 perusahaan produsen APD di negara kita," katanya.Jokowi meminta, untuk mendukung produksi APB, perusahaan-perusahaan itu diberikan kemudahan untuk bahan baku yang di impor,Ia juga meminta ketersediaan alat rapid test, PCR dan kecepatan pemeriksaan di laboratorium,"Untuk rapid test saya minta yang diberikan prioritas adalah tenaga medis dan lingkaran keluarganya dan masyarakat yang ODP (orang dalam pemantauan)," katanya lagi.Ditambahkan Jokowi, sistem informasi pelayanann rumah sakit rujukan termasuk ketersediaan ruang pemeriksaan seperti di Wisma Atlet, sistem harus dibangun dan terintegrasi secara