Gubernur Kalteng Instruksikan Langsung Karantina Pasien yang Reaktif Covid-19

rapid test di kalteng
rapid test di kalteng (Foto : )
Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran menginstruksikan kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 untuk langsung melakukan karantina di rumah sakit, jika hasil rapid test warga menunjukkan hasil reaktif.  Tindakan tegas ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran covid-19 di wilayahnya.
Masih tingginya angka penyebaran virus covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah, membuat pemerintah daerah merasa perlu mengambil tindakan tegas dengan langsung melakukan karantina terhadap warga yang dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test  covid-19.Menurut Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, saat ini di Kalimantan Tengah memang masih terus terjadi penyebaran secara masif virus yang diduga pertama kali ditemukan di Kota Wuhan China tersebut.Dalam beberapa bulan terakhir ini, sudah ada terbentuk sejumlah klaster penderita positif virus covid-19, bahkan sudah terjadi transmisi local, dimana dalam suatu klaster ada jumlah penderita yang mencapai 40 orang lebih. Karena itu, untuk bisa segera memutus rantai penyebaran, salahsatunya caranya adalah dengan melakukan karantina langsung terhadap warga yang menunjukkan hasil reaktif saat dilakukan uji rapid test.Sementara itu pelaksanaan rapid test yang telah  digelar di Pasar PPM Sampit yang seluruhnya dinyatakan non reaktif, awalnya nampak kurang mendapat respon dari pedagang dan pengunjung disana. Petugas sampai berkali-kali melakukan pemanggilan melalui pengeras suara, namun jumlah pedagang dan pengunjung yang bersedia menjalani rapid test sedikit sekali.Bahkan petugas Satpol PP Pemkab Kotawaringin Timur  terpaksa harus melakukan penjemputan paksa terhadap sejumlah pedagang yang menolak mengikuti rapid test, padahal wilayah pasar merupakan daerah rawan penyebaran covid-19.Sementara untuk rapid test yang dilaksanakan di Pasar Umar Hasyim Samuda ditemukan 6 orang pedagang dan pengunjung yang dinyatakan reaktif, sehingga langsung dilakukan karantina di RSUD  dr. Murdjani Sampit.Didi Syachwani |Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah