Baru Sepekan Lockdown, Polisi di Kota ini Raup Rp9 Miliar Uang Denda

razia victoria
razia victoria (Foto : )
Sepekan setelah kota Melbourne, Australia kembali memberlakukan
lockdown
 akibat virus Corona, ratusan orang tercatat melanggar aturan jarak sosial. Mereka menindak keras sekitar 500 orang, termasuk pelanggan restoran cepat saji, dan para penggemar gim Pokemon Go. Selain memperlambat proses memutus infeksi virus corona, pemerintah setempat turut mendapat suntikan anggaran dari para pelanggar.Polisi negara bagian Victoria telah mengumpulkan lebih dari 631 ribu USD atau setara Rp9 miliar dari uang denda pelanggar aturan pencegahan Covid-19.Jumlah denda itu didapatkan pihak kepolisian setelah menindak keras sekitar 500 orang, termasuk pelanggan restoran cepat saji, dan para penggemar game Pokemon Go."Perhatian khusus bagi kami adalah pesta dan pertemuan yang sedang berlangsung," kata asisten komisaris polisi negara bagian Victoria, Rick Nugent dikutip Times Live, Rabu (15/7/2020).Setelah mengumumkan 191 kasus baru infeksi covid19 di Melbourne pada Selasa (7/7/2020), pemerintah Australia menetapkan kembali  lockdown  di kota tersebut satu hari setelahnya.Pembatasan sosial itu berlangsung selama enam pekan di mana pada periode itu masyarakat tak diizinkan keluar rumah tanpa alasan yang kuat.Masyarakat diperbolehkan keluar rumah hanya untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, alasan medis, bekerja, berolahraga dan belajar.Sementara berbagai bisnis jasa juga mulai kembali pada layanan bawa pulang. Di samping itu, pertemuan publik juga dibatasi menjadi dua orang saja.Dari data Worldometers.info, Australia hingga kini tercatat telah mencatatkan 10.487 kasus infeksi Corona di mana 111 orang meninggal dunia, setidaknya hingga Rabu (15/7/2020). TimesLIVE