Bus-bus yang datang dari luar kota dicegat Aparat saat memasuki wilayah kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Seluruh penumpang dan awak bus dipersiksa untuk mengantisipasi penularan covid-19.
Penutupan pabrik-pabrik di Jakarta dan sekitarnya memungkinkan pekerja akan pulang ke daerah, termasuk warga Jepara. Sementara angka penularan covid-19 di Jakarta saat ini sangat tinggi dan berpotensi terbawa ke Jepara.Untuk mengantisipasi ada orang yang membawa virus corona, Pemkab Jepara melalui Satgas Covid 19 mendirikan posko untuk memantau arus bus antar provinsi yang masuk di Jepara.Menurut Kepala Pelaksana BPBD Jepara, Arwin Nur Isdiyanto posko didirikan di sub terminal Welahan dan Mayong, tepatnya di Mayong Square.Anggota Posko terdiri dari unsur kesehatan, BPBD, Dishub, TNI Polri beserta relawan.Semantara itu Deni Hendarko, Kepala Dinas Perhubungan Jepara selaku koordinator lapangan Posko menjelaskan, pihaknya sudah menyampaikan kepada pengusaha bus agar armada bus sebelum masuk Jepara singgah dulu ke Posko yang ada.Prosedurnya, bus yang datang bodinya disemprot dengan disinfektan. Kemudian penumpang diperiksa dengan
thermo scan (pemindai suhu tubuh).Urutannya, penumpang turun kemudian cuci tangan dengan hand sanitezer. Selanjutnya bus disemprot. Penumpang bus juga dicatat datanya, nama dan alamatnya.Dengan upaya ini diharapkan warga yang masuk Jepara bisa terpantau kesehatannya. Arwin berpesan agar warga tetap tenang, tidak panik, tetapi tetap hati-hati dan waspada. “Yang terpenting mengikuti arahan yang sudah disampaikan pemerintah.” pesannya. Galih Manunggal | Jepara, Jateng
Baca Juga :
