Akhirnya Kampung Gunung Sangar Desa Sukamulya, Bogor Merdeka dari Kegelapan

desa-sangar-3
desa-sangar-3 (Foto : )
www.antvklik.com -Sudah 72 tahun Indonesia merdeka, namun masih banyak daerah tertinggal yang belum bisa merasakan sarana aliran listrik, sebagai sumber penerangan di rumah-rumah warga. Salah satu kampung yang belum mendapatkan penerangan listrik adalah warga Kampung Gunung Sangar, Desa Sukamulya, Sukamakmur,Bogor, Jawa Barat. Padahal, letaknya hanya sekitar 40 km dari Ibukota Jakarta, sementara rasio elektrifikasi Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu yang tertinggi di Indonesia. Namun sayangnya penyaluran listrik belum merata karena masih terdapat banyak warga di beberapa kampung atau dusun yang belum mendapatkan akses listrik.
desa sangar 2
Berkat usaha dari Ikatan Alumni Fakultas Teknik, Universitas Indonesia (Iluni FT UI), kini warga Kampung Gunung Sangar Desa Sukamulya , Sukamakmur Bogor, Jawa Barat sudah bisa merasakan  aliran listrik untuk penerangan kampungnya . Meskipun menemui berbagai kendala, namun akhirnya upaya ini membuahkan hasil. "Salah satu kendala terbesar yang ditemui di lapangan, antara lain akses yang sulit dijangkau sehingga mengakibatkan distribusi sejumlah material instalasi kelistrikan seperti tiang beton, gulungan kabel, dan trafo listrik menjadi terhambat," ujar Teten Derichard, ketua Iluni FTUI di Kampung Gunung Sangar, Jawa Barat.Sebelumnya pihak Iluni FT UI sudah melihat kondisi dan potensi yang ada di desa ini pada pertengahan Desember 2016. Setelah itu, Ketua Bidang Community Development ILUNI FTUI, Irpan Bakri,  melakukan survai untuk mengembangkan potensi energi terbarukan, sekaligus memasang Panel Surya untuk penerangan .Setelah melihat potensi alam yang ada di desa ini, selanjutnya Iluni FTUI memutuskan untuk membuat pembangkit listrik skala kecil yang memanfaatkan sumber daya alam setempat. Dengan memanfaatkan kali kecil di pinggir desa, dibuatlah pembangkit listrik tenaga air yang dapat beroperasi pada putaran sangat rendah dan outputnya sesuai untuk satu kampung tersebut. Dalam pemasangan instalasi ini tidak perlu instal trafo dan gelar kabel transmisi yang panjang dan mahal, apalagi tiang beton, namun cuma pakai bambu saja.[caption id="attachment_25873" align="alignright" width="300"] desa sangar 5 Warga Rayakan HUT RI -72, 17 Agustus 2017[/caption]Setelah berhasil dengan pembangkit energi mikro hidro ini, Iluni FTUI berharap dapat segera di implementasikan di dusun dusun terpencil lainnya. Sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya mahal untuk merasakan nikmatnya listrik, dengan memaksimalkan potensi alam setempat.Pada HUT kemerdekaan RI yang ke- 72 ini, Iluni FTUI mencanangkan Kampung Gunung Sangar sebagai Desa Binaan Energi Terbarukan dengan memprioritaskan Mikro Hidro.Selain untuk penerangan juga sebagai sumber energi mesin pengolahan hasil bumi seperti penggilingan padi maupun kopi."Tujuh puluh dua tahun Kemerdekaan ini, Iluni FTUI bersama warga setempat menggelar berbagai lomba pada malam hari sebagai simbol warga dusun sudah merdeka dari kegelapan," kata Ketua Bidang Comunity Development Center Iluni FTUI Irpan Bakri.Laporan Chairul Akhir dari Bogor, Jawa Barat.