Volume Kendaraan Mudik Nataru 2024 di Tol Lampung Meningkat 5 Persen Sejak Sepekan Lalu

Sejak Sepekan Lalu, Volume Kendaraan Mudik Nataru 2024 di Tol Lampung Meningkat 5 Persen
Sejak Sepekan Lalu, Volume Kendaraan Mudik Nataru 2024 di Tol Lampung Meningkat 5 Persen (Foto : antvklik-Pujiansyah)

AntvVolume arus kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni- Terbanggi Besar, mulai mengalami peningkatan, sejak tanggal 15 Desember 2023, lalu.

Ribuan kendaraan telah melintas di JTT serta mulai melakukan penyebrangan ke Pelabuhan Merak, Banten.

Peningkatan volume kendaraan ini mulai terjadi sejak sepekan lalu. Aktivitas kendaraan arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024 mengalami peningkatan sebesar 5 persen dari hari biasa.

Direktur PT Bakauheni Terbanggi Besar khusus Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni -Terbanggi Besar, I Wayan Mandia mengatakan untuk Jalan  Tol Trans Sumatera menuju Pelabuhan Bakauheni persiapan menghadapi arus mudik Nataru 2023-2024 sudah siap dalam melayani pemudik yang diperkirakan puncak pada h-7 hingga h+7 mendatang.

"Ada peningkatan dari normal 11.500 ribu menjadi 16.00 ribu meningkat 5-7 persen dan diperkirakan h+3 mencapai 17.000 ribu.Dan dari 12 rest area ada 6 SPBU dan disiapkan juga SPBU modular di rest area 20 B dan 49 B antisipasi kekurangan bahan bakar dan pembelian tiket kapal di rest area 20 B berkoordinasi dengan ASDP Bakauheni," kata I Wayan Madia, Kamis (21/12/2023).

Untuk mengantisipasi kemacetan dan antrian panjang saat keluar masuk gerbang tol, PT Bakauheni Terbanggi Besar Tol telah menyiapkan perangkat mobile reader untuk mengantisipasi antrean kendaraan pemudik di gerbang tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar Lampung.

"Kita sudah siapkan untuk mengantisipasi kemacetan dengan menggunakan mobile reader agar tidak terjadi antrian panjang di gerbang tol nanti, pengamanan di jalur tol melibatkan Polri dari Polres Lampung selatan dan tim BKO dan juga kesiapan layanan di rest area," jelas I Wayan Madia.

Disamping dari kesiapan dari pihak PT BTB, I Wayan Madia juga berharap dan mengimbau kepada para pengguna jasa tol agar selalu menjaga keselamatan dalam berkendara untuk mematuhi ketentuan atau rambu rambu agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.

"Kami juga berharap dan menghimbau pada para pengguna jasa jalan tol agar menjaga keselamatan dengan mematuhi kecamatan maksimum 100 kilometer per jam. Istirahat di rest area jika lelah dan cek kondisi dari kendaraan dan pastikan saldo kartu tol cukup," tandasnya.