Unit Usaha BUMI, Raksasa KPC Raih Penghargaan Bergengsi Tamasya Award dari Kementerian ESDM

Unit Usaha BUMI, Raksasa KPC Raih Penghargaan Bergengsi Tamasya Award untuk Kategori Pemberdayaan Masyarakat dari Kementerian Esdm
Unit Usaha BUMI, Raksasa KPC Raih Penghargaan Bergengsi Tamasya Award untuk Kategori Pemberdayaan Masyarakat dari Kementerian Esdm (Foto : Istimewa)

Antv – PT Bumi Resources Tbk. (“BUMI” atau “Perseroan”) melalui unit usaha PT Kaltim Prima Coal (“KPC”) meraih Tamsya Award – Tambang Mensejahterakan Masyarakat periode tahun 2022 dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral RI.

KPC meraih penghargaan Tamsya kategori perusahaan besar. Penghargaan diberikan oleh Plt Dirjen Mineral dan Batubara (Minerba) Bambang Suswantono dan diterima oleh Chief Executive Officer (CEO) KPC Ashok Mitra, di Jakarta, Jumat (8/12/2023).

img_title
Chief Executive Officer (CEO) KPC Ashok Mitra Memegang Trophy Tamasya Award. (Foto: Istimewa)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui tim independen menilai, Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) KPC, sukses memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.  
 
Adika Nuraga Bakrie - Presiden Direktur BUMI menyampaikan, ”Terima kasih atas Tamsya Award – Tambang Mensejahterakan Masyarakat periode tahun 2022 dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral RI. Penghargaan ini membuktikan komitmen Perusahaan untuk senantiasa memberikan nilai tambah kepada masyarakat dan lingkungan di mana Perusahaan beroperasi dan program PPM sesuai ketentuan ESDM.”
 
Disampaikan pula bahwa, ”Komitmen yang dilakukan Perseroan bukan hanya sekadar program, namun telah menjadi Core Competence bisnis Perseroan yang telah tertanam dalam BUMI dan unit bisnisnya sehingga mampu melakukan praktik-praktik terbaik, berkontribusi dalam menciptakan kemandirian di masyarakat yang tentunya berkontribusi langsung terhadap perwujudan SDGs dan aspek-aspek dari Environmental, Social and Governance (ESG) sebagaimana yang tercantum dalam UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.”

img_title
Trophy dan Piagam Penghargaan Tamasya Award untuk KPC. (Foto: Istimewa)

Seperti diketahui, tim penilai yang diturunkan Kementerian ESDM untuk Tamasya Award tahun 2023, diambil dari para akademisi.

Mereka antara lain Siwi Gayatri, S.Pt., M.Sc., Ph.D (Universitas Diponegoro Semarang), Dr. Hayati Sari Hasibuan, S.T., M.T. (Universitas Indonesia) dan Dr. Drs. Suyud Warno Utomo, M.Si. (Universitas Indonesia).  
 
Tim penilai ini melakukan kunjungan lapangan untuk melihat langsung dan mewawancarai penerima manfaat program PPM, pada 24-25 Agustus 2023 lalu.  
 
Kunjungan meliputi beberapa lokasi, yakni Workshop Batik Paku di Sangatta Selatan, Composting Training Centre yang dikelola oleh RKPL (Andika), Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) dan maggot, SMAN 1 Sangatta Selatan untuk Program Kurikulum Merdeka P5 dan Program Kampung Iklim di Rindang Benua.  
 
KPC dalam penilaian Program PPM ini masuk dalam kategori perusahaan skala besar karena memiliki produksi lebih dari 10 juta ton per tahun.

Penilaian meliputi beberapa hal, yakni capaian keberhasilan PPM dengan menunjukkan data persentase serapan dana dan jumlah penerima manfaat, dokumen RKAB 2022 dan 2023 bagian PPM, dokumen Rencana Induk PPM BAB dan BAB V tentang Kriteria Keberhasilan.