Catatan Ilham Bintang Tentang 3 Ikon Jepang yang Mendunia: Isuzu, Toyota, dan Shinkansen

Catatan Ilham Bintang Tentang 3 Ikon Jepang yang Mendunia: Isuzu, Toyota, dan Shinkansen
Catatan Ilham Bintang Tentang 3 Ikon Jepang yang Mendunia: Isuzu, Toyota, dan Shinkansen (Foto : Istimewa)

Antv – Masih tentang press tour "Japan Trip 2023" yang diinisiasi oleh Astra International, 24-28 Oktober. Jumat (27/10) pagi, hari keempat, rombongan mengunjungi Toyota Commemorative Museum di Nagoya. Satu setengah jam perjalanan kereta cepat Shinkansen dari Tokyo.

Perjalanan itu melengkapi pengenalan rombongan "Astra Japan Trip 2023 "secara mendalam sekurangnya pada tiga ikon Jepang yang mendunia. Yaitu : Isuzu, Toyota, dan Shinkansen sendiri.

Sehari sebelumnya, Kamis (26/10) rombongan mengunjungi pabrik Isuzu di Fujisawa, satu setengah jam dari Tokyo berkendara bus. " Astra Japan Trip 2023 " yang dipimpin oleh Boy Kelana Soebroto Boy, Head of Corporate Communications Astra, dan staf  Wisnu Wijaya dan Regina Panontongan memang bertema : " Untuk Hari Ini dan Masa Depan".

Toyota Pada Awalnya Pabrik Tekstil

Siapa mengira raksasa otomotif dunia, Toyota, yang tampak sangat atraktif memamerkan produk mutakhirnya di dalam Japan Mobility Show 2023 (25 Oktober - 5 November) awalnya adalah pabrik tekstil.

Di pameran terbesar di Tokyo itu,Toyota Motor Corporation (TMC) mengenalkan sejumlah model teknologi termutakhir mulai dari BEV Land Cruiser Se hingga kendaraan luar angkasa.

Model konsep SUV tiga baris ikonik Toyota itu  menggunakan tenaga berbasis baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV), yang dinamai Land Cruiser Se.

Dengan  teknologi BEV, mobil handal dan nyaman untuk segala medan, berkendara di dalam kota maupun off-road.

Dalam JMS Toyota tampak serius mengembangkan teknologi kendaraan masa depan dengan menampilkan  prototipe kendaraan yang dapat digunakan hingga di bulan dan luar angkasa lainnya.

Mobil luar angkasa yang bertenaga listrik memiliki spesifikasi ukuran panjang 3.460 mm, lebar 2.175 mm, dan tinggi 1.865 mm, dengan kapasitas dua penumpang.

Toyota juga  mengenalkan sejumlah model kendaraan dan yang berteknologi tinggi, lainnya. Antaranya, konsep truk pikap ukuran sedang BEV bernama EPU, sepeda lipat elektrik tiga roda Land Hopper, kursi roda elektrik JUU, hingga konsep kokpit baru yang disebut NEO Steer.

Keseriusan Toyota di industri otomotif terangkum dalam  jejak rekam perjalanannya  di Toyota Commemorative Museum, Nagoya.
 
Bahkan mesin- mesin tenun pabrik tekstil yang menjadi cikal bakal Toyota tersimpan lengkap di museum itu. Berangkat dari industri tekstil, perusahaan  yang memproduksi 1 mobil setiap 50 menit ini  menggunakan nama  Toyota karena penyebutannya lebih enak daripada memakai nama keluarga pendirinya, Toyoda.

Toyota Motor Corporation didirikan pada September 1933 sebagai divisi mobil dari Pabrik Tenun Otomatis Toyoda. Kelak, divisi mobil perusahaan tersebut dipisahkan pada pada tahun 1937 untuk menciptakan Toyota Motor Corporation seperti saat ini.

Toyota merupakan pabrikan mobil terbesar di dunia dalam unit sales dan net sales. Pabrikan terbesar di Jepang ini menghasilkan 8-8,5 juta unit mobil di seluruh dunia tiap tahunnya.

Dibandingkan dengan industri-industri otomotif lain yang menggunakan nama pendirinya sebagai merek dagang seperti Honda yang didirikan oleh Soichiro Honda, Daimler-Benz (Gottlieb Daimler dan Karl Benz), Ford (Henry Ford), nama Toyoda tidaklah dipakai sebagai merek.

Karena berangkat dari pemikiran sederhana dan visi waktu itu, penyebutan Toyoda kurang enak didengar dan tidak akrab dikenal sehingga diplesetkan menjadi Toyota.

Pendiri Toyota, Sakichi Toyoda lahir pada bulan Februari 1867 di Shizuoka, Jepang. Pria itu dikenal sebagai penemu sejak berusia belasan tahun.

Toyoda mengabdikan hidupnya mempelajari dan mengembangkan perakitan tekstil. Dalam usia 30 tahun Toyoda menyelesaikan mesin tenun.