Geger Misteri Puluhan Kucing di Sunter Mati Mendadak, Begini Tips Menangani Kucing Kesayangan

Geger Misteri Puluhan Kucing di Sunter Mati Mendadak
Geger Misteri Puluhan Kucing di Sunter Mati Mendadak (Foto : Ilustrasi)

AntvSunter, Jakarta Utara, baru-baru ini diguncang oleh peristiwa misterius yang mengakibatkan puluhan ekor kucing mati mendadak.

Kejadian ini telah menyebabkan kepanikan di kalangan warga setempat dan memicu reaksi cepat dari pihak berwenang.

Diketahui bahwa insiden tragis ini dimulai pada tanggal 6 Juli 2023, ketika pemilik kucing mulai melaporkan kematian mendadak hewan peliharaan mereka. Tidak hanya kucing milik warga, tetapi juga kucing jalanan menjadi korban peristiwa misterius ini.

Kabar tentang kucing-kucing yang mati mendadak menyebar dengan cepat, dan hal ini menarik perhatian polisi setempat.

Kepolisian segera turun tangan untuk menyelidiki penyebab kematian yang misterius ini.

Di sisi lain, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) DKI Jakarta juga melakukan penelitian untuk mengungkap penyebab kematian tragis ini.

Suharini Eliawati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, menjelaskan bahwa "sejak tanggal 6 Juli 2023, telah tercatat 21 ekor kucing mati dengan gejala kejang dan mengeluarkan air seni sebelum kematiannya."

Pernyataan ini membuat masyarakat semakin khawatir dan mempertanyakan apa sebenarnya yang terjadi.

Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Nazirwan, mengungkapkan bahwa informasi awal diperoleh dari seorang warga di RW 05 Sunter Agung, Tanjung Priok.

Sampai saat ini, catatan resmi menngungkap adanya 21 ekor kucing yang mati secara misterius.

"Pada hari Jumat malam, beberapa kucing miliknya ditemukan mati mendadak, dan setiap harinya kucing-kucing di wilayah RT 12/05 Sunter Agung terus mati. Di RT 01/05 juga terdapat 4 ekor kucing yang mati dan di RT 12/05 tercatat 12 ekor kucing yang mati," ungkap Nazirwan saat dihubungi.

Meskipun telah dilakukan penyelidikan, penyebab pasti kematian puluhan kucing ini masih menjadi misteri.

Namun, berdasarkan keterangan dari pemilik dan warga sekitar, diketahui bahwa sebelum kematian, kucing-kucing tersebut mengalami kejang-kejang dan mengeluarkan air kencing.

Para ahli dan petugas berwenang berharap dapat segera mengungkap penyebab di balik misteri kematian kucing-kucing ini.