Pemerintah Tunjuk Kemenag Ambil Alih Pengawasan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang

Kemenag Ambil Alih Pengawasan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang
Kemenag Ambil Alih Pengawasan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang (Foto : BPMI Setpres)

AntvPemerintah menunjuk Kementerian Agama untuk membina serta mengawasi lembaga pendidikan pondok pesantren (Ponpes) Al Zaytun di indramayu. pimpinan Panji Gumilang.

Pembinaan dan pengawan terhadap Ponpes Al Zaytun sebagai buntut dari dugaan penistaan agama yang dilakukan Panji Gumilang sendiri, sebagai pendiri dan pemilik pesantren.

Pembinaan dan pengawasan dilakukan di lembaga pendidikan Al Zaytun yang terdiri dari dua kelompok. Pertama pondok pesantren, kedua sekolah yang dimulai dari ibtidaiyah, sanawiyah, aliyah, sampai perguruan tinggi.

"Nanti akan dibina di bawah pengawasan Kementerian Agama, yang selama ini memang menjadi pembinanya,” kata Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, usai menghadiri rapat internal bersama Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, Selasa (4/7/2023) di Jakarta.

Pemerintah menekankan, agar tidak terjadi kegiatan terselubung berbagai kegiatan yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan di lembaga pendidikan itu. “Kita sementara ini berpendapat supaya diselamatkan sebagai lembaga pendidikan untuk dibina menjadi lembaga pendidikan yang sesuai dengan visi dan misinya yang tertulis,” ujarnya.

Secara gamblang Mahfud menyebut Panji Gumilang sebagai biang dari dugaan penistaan agama di pesantren Al Zaytun. “Tidak usah dibesar-besarkan karena kan biangnya di orang, yang bernama Panji Gumilang itu, ini kan sudah ditangani,” ucap Menkopolhukam.

Selain, Mahfud mengungkapkan, pemerintah saat ini masih menampung usulan untuk mencabut maupun membekukan Lembaga Pendidikan Al Zaytun.

“Lembaganya kita lihat perkembangannya, belum ada keputusan sampai ke situ, kita belum sejauh itu. Mendiskusikan sudah pernah, tapi kita memutuskan hal seperti itu,” katanya.

“Ya kita tampung dulu (usulan Gubernur Ridwan Kamil-red), sebagai masukan bagus kerana beliau yang di daerah, karena beliau yang tahu di daerah di lapangan khusus Jabar. Kita lihat dari daerah lain bagaimana, jangan sampai berimplikasi ke daerah lain kok tidak, ini tidak,” ucap Mahfud MD.

“Kita kan seperti helikopter melihat ke bawah. Pak Ridwan Kamil benar ya melihat disitu ada masalah yang harus diusulkan, tapi kami melihat memutuskan berdasarkan di Indonesia,” katanya.

Pimpinan Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang telah memenuhi panggilan Bareskrim Polri, Senin (3/7/2023). Dalam keterangannya usai pemeriksaan, Panji menyatakan dicecar dengan lebih dari 30 pertanyaan.

Sorotan terhadap Pesantren Al Zaytun belakang ini terjadi, lantaran diduga mengajarkan ajaran menyimpang dari ajaran Islam. Sebab, beredar video saat salat Id April lalu, dimana saf jamaah perempuan dan laki-laki yang dicampur.

Dugaan penistaan agama oleh Pesantren pimpinan Panji Gumilang inipun diketahui dilaporkan. Yakni oleh Ketua Forum Advokat Pembela Pancasila, Ihsan Tanjung ke Bareskrim Polri.