Diterjang Puting Beliung, 153 Rumah Warga di Kepri Rusak Parah

Diterjang Puting Beliung, 153 Rumah di Kepri Rusak Parah
Diterjang Puting Beliung, 153 Rumah di Kepri Rusak Parah (Foto : Dok. Camat Belakangpadang)

Antv – Sebuah pemukiman nelayan di Kelurahan Kasu, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, menjadi saksi dari kekuatan mengerikan angin puting beliung yang melanda daerah tersebut.

Dalam kejadian tersebut, sebanyak 45 rumah mengalami kerusakan berat, sementara enam rumah mengalami kerusakan sedang, dan 102 rumah mengalami kerusakan ringan.

Bencana ini meninggalkan pemandangan yang memilukan, dengan atap yang terbang terbawa angin dan dinding yang roboh.

"Ada penambahan laporan kerusakan ringan dari 83 rumah terdampak menjadi 102 unit," ungkap Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, seperti dikutip dari Antara, Senin (26/6/2023).

Abdul Muhari mengatakan rumah yang rusak berat rata-rata hancur tidak bisa ditinggali karena roboh dan jatuh ke atas permukaan air serta puluhan rumah yang rusak ringan hingga sedang rata-rata mengalami kerusakan di bagian atap hingga dinding.

Pihaknya mengatakan sebagai upaya penanganan darurat, sebagian warga yang rumahnya hancur telah diungsikan ke rumah kerabat.

"Korban dari rumah yang rusak berat diungsikan ke rumah keluarganya," kata Abdul Muhari.

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau juga telah mendirikan posko darurat, memberikan dukungan logistik dan peralatan, serta menurunkan tim untuk penghitungan kerugian untuk bantuan selanjutnya.

Pihaknya meminta pemerintah daerah setempat agar membantu masyarakat dalam peningkatan kapasitas, mitigasi dan kesiapsiagaan demi meminimalisir dampak bencana karena menurut pantauan prakiraan cuaca yang dihimpun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Kepulauan Riau masih berpotensi terjadi hujan ringan hingga Selasa (27/6).

Pihaknya juga meminta seluruh masyarakat dan komponen pemerintah daerah setempat agar terus memantau perkembangan cuaca terkini dari informasi yang dikeluarkan oleh instansi berwenang seperti BMKG.