Davyn dan Jason, Mahasiswa Indonesia di Stanford and Berkeley Luncurkan MASA AI

Davyn dan Jason, Mahasiswa Indonesia di Stanford and Berkeley
Davyn dan Jason, Mahasiswa Indonesia di Stanford and Berkeley (Foto : Istimewa)

Dan ini yang menarik, ada robotutor 24/7 real-time atau tutor robot yang bisa Anda tanya apapun sebanyak yang Anda mau.

Selanjutnya, JennieSpeak. JennieSpeak adalah pelatih berbicara lengkap yang dapat mendeteksi pengucapan & intonasi, ritme & tempo, serta akurasi tata bahasa & kosa kata, sehingga meningkatkan kemampuan berbicara pengguna.

Platform ini memulai dengan fokus pada bahasa Inggris, sebuah skill yang dibutuhkan secara universal sebagai fondasi skill-skill lainnya, tetapi sedang meluncurkan bahasa dan subjek lainnya.


JennieTest bisa diakses dengan harga berlangganan hanya Rp.19,000 per dua minggu, dan dapat digunakan tanpa batas.

JennieSpeak dihargai sehemat Rp2,500 per praktek berbicara. Ini 95% lebih murah dibandingkan jutaan rupiah yang biasanya siswa habiskan setiap bulan di antara semua kelas zoom, video lessons, subscriptions, past papers, dan textbooks.
Tentang MASA AI.


MASA AI beroperasi melalui model B2B, di mana mereka bermitra dengan sekolah, platform edtech, dan perusahaan multinasional, serta model D2C, di mana pengguna individual dapat berlangganan secara langsung. Bahkan, sebagai promo peluncuran, mereka menawarkan hadiah kepada pengguna acak, dengan hadiah utama berupa biaya kuliah untuk satu semester.

Mantan menteri perdagangan Indonesia Gita Wirjawan, yang merupakan pendukung kuat kesetaraan pendidikan, dan Daniel Surya Wirjatmo, akan menjabat sebagai dewan penasihat MASA AI.
 
 
“Indonesia siap menjadi kekuatan menengah yang lebih relevan. Mencapai kemahiran bahasa internasional adalah alat dasar yang penting untuk mempercepat proses itu,” ujar Gita Wiryawan

Laporan PISA menunjukkan siswa Indonesia secara konsisten tertinggal dalam matematika, membaca, dan ilmu
 
“Hadirnya MASA AI, akan memberikan nafas baru bagi perkembangan AI khususnya untuk Indonesia. AI akan semakin terintegrasi ke dalam kehidupan kita sehari - hari, perkembangan ini akan membangun kepercayaan antara manusia dan AI, dan selayaknya dapat mempromosikan penerapan AI yang bertanggung jawab dan akuntabel” beber Daniel Surya.
p