Diterjang Puting Beliung, 122 Rumah Warga di Medan, Porak Poranda

Diterjang Puting Beliung, 122 Rumah Warga di Medan, Porak Poranda
Diterjang Puting Beliung, 122 Rumah Warga di Medan, Porak Poranda (Foto : antvklik-Martinus Sitorus Picit)

Antv – Cuaca buruk hujan deras yang disertai angin puting beliung, membuat sekitar 112 rumah warga di Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara, porak poranda.

Akibat kejadian tersebut, warga yang terdampak cuca buruk tadi harus mengungsi ke rumah sanak famili dan kerabat lainnya.

Kerusakan yang paling parah terjadi di wilayah lingkungan 9 dan 11. Banyak rumah warga yang atapnya hilang dihempas angin.

Bahkan ada salah satu rumah warga yang bukan hanya atapnya hilang namun dinding rumah juga hancur dan rubuh.

Fitriani salah seorang warga yang terdampak angin puting beliung mengatakan angin puting beliung melanda sekitar pukul 22.00 wib.

“Saya bersama anak – anak sedang nonton tv, tiba-tiba angin yang kencang langsung mengangkat atap seng serta merubuhkan tembok dinding rumah saya,” ujar Fitriani.

Dirinya bersama tiga anaknya langsung berlari keluar rumah dan mencari tempat berlindung.

“Saya langsung berlindung di dekat pondok itu bang, beruntung saya dan anak-anak masih diberikan keselamatan,” sebut Fitriani seraya berharap adanya bantuan untuk membangun rumahnya yang hancur apalagi dirinya seorang janda yang tidak memiliki pekerjaan tetap.

Ditempat lain, Lurah Mabar Hilir Jufri  Simanjuntak di posko bencana,  ditemui wartawan mengatakan pihaknya sedang melakukan pendataan yang pasti berapa rumah warga yang terdampak.

“Kalau dari data yang kita kumpulkan hingga sore ini ada 122 rumah yang mengalami kerusakan ringan dan berat,” ucapnya.

Perangkat kelurahan dan BPBD dan Dinas Sosial Kota Medan akan membangun dapur umum bagi warga yang terdampak angin puting beliung.

“Saya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengambil langka selanjutnya yaitu membangun dapur umum, untuk warga yang mengungsi tidak ada karena warga yang rumahnya rusak saat ini tinggal dirumah sanak saudara atau tetangganya,” tandasnya.