Baru Turun dari Pesawat di Madinah, Seorang Jemaah Calon Haji Asal Gresik Meninggal Dunia

Seorang Jemaah Calon Haji Asal Gresik Meninggal Dunia
Seorang Jemaah Calon Haji Asal Gresik Meninggal Dunia (Foto : Ilustrasi - Pixabay)

Antv – Kabar duka kembali datang dari Tanah Suci. Seorang Jemaah Calon Haji asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur dikabarkan meninggal dunia, Sabtu (27/5/2023) siang Waktu Arab Saudi (WAS).

Almarhum bernama Achmad Suhadak, tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 9 Embarkasi Surabaya (SUB-09) bersama 449 jemaah lainnya. Jemaah tersebut meninggal beberapa saat setelah mendarat di Bandara Internasional Amir Mohammed bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.

"Satu jemaah haji meninggal dunia atas nama Achmad Suhadak, 54 tahun. Saat ini jenazah ada di rumah sakit Madinah," ujar Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara, Haryanto saat ditemui di Bandara AMAA Madinah, seperti dikutip dari rri.co.id, Sabtu (27/5/2023).

Almarhum sempat mendapatkan penanganan medis oleh petugas di Bandara AMAA. Almarhum kemudian dilarikan ke Rumah Sakit di Madinah untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif.

Istri almarhum, Sumarni binti Suwarno menuturkan, suaminya dalam kondisi sehat saat hendak berangkat ke Tanah Suci. Hasil pemeriksaan kesehatan sebelum pemberangkatan haji juga tidak menunjukkan gejala sakit.

Bahkan hingga turun dari pesawat, almarhum masih ikut membantu menurunkan koper kecil miliknya dan beberapa jemaah lainnya.

"Malah saya yang sempat kurang enak badan, semuanya dibantu sama bapak sampai turun dari pesawat," ujar Sumarni.

Usai melewati proses di imigrasi, Suhadak mendadak mengeluh sesak napas hingga harus mendapatkan penanganan medis di klinik bandara.

Kondisi yang memburuk kemudian membuat dirinya dirujuk ke rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia.

Sumarni menyebut, sudah ikhlas ditinggal suaminya saat tengah memenuhi panggilan Allah di Tanah Suci. Ibu dua anak ini juga telah menyampaikan kabar duka tersebut ke Tanah Air.

"Keluarga sudah saya kabari. Insya Allah sudah ikhlas semua," ucap warga Kartini, Gresik, Jawa Timur ini.