Gunung Anak Krakatau Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 3 Kilometer

Gunung Anak Krakatau semburkan abu vulkanik
Gunung Anak Krakatau semburkan abu vulkanik (Foto : Antvklik | Pujiansyah/ Lampung)

Setelah masa itu, tidak ada lagi aktivitas vulkanis di Krakatau hingga 20 Mei 1883. Pada hari itu, setelah 200 tahun tertidur, terjadi ledakan kecil pada Gunung Krakatau.

Itulah tanda-tanda awal bakal terjadinya letusan dahsyat di Selat Sunda. Ledakan kecil ini kemudian disusul dengan letusan-letusan kecil yang puncaknya terjadi pada 26-27 Agustus 1883.