Gempa Bumi Magnitudo 6.1 Guncang Mentawai Membuat Warga Sempat Panik

Gempa Magnitudo 6.1 Guncang Mentawai Membuat Warga Sempat Panik
Gempa Magnitudo 6.1 Guncang Mentawai Membuat Warga Sempat Panik (Foto : antvklik-Wahyudi Agus)

Antv – Warga di Kabupaten Kepuauan Mentawai, Sumatera Barat, panik, dengan adanya guncangan gempa bumi dengan magnitudo 6,1 yang terjadi pada pukul 04.17 WIB, Minggu (23/4/2023). Gempa berpusat di laut berjarak 177 Kilometer Barat Laut Kepulauan Mentawai.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika dalam relis resminya, gempa bumi tersebut berada pada kedalaman 19 kilometer atau tepatnya 0.94 Lintang Selatan dan 98.38 Bujur Timur.

Gempa juga dirasakan masyarakat hingga Siberut, Kota Padang, Kota Payakumbuh hingga Kabupaten Pasaman Barat.

Informasi yang didapat dari komunitas Taruna Siaga Bencana Sumatera Barat, melalui chat grup media sosialnya, kondisi Kabupaten Mentawai pasca gempa relatit aman.

Seperti di bagian Tuapejat pukul 05.15 Wib, aman. Termasuk juga di wilayah Sikakap juga dilaporkan aman hingga pukul 11.37 Wib.

Kepala Kantor SAR Mentawai, Akmal pada pukul 05.14 Wib tadi memberikan keterangan bahwa benar telah terjadi gempa dirasakan dengan magnitude 6,1 yang mengguncang wilayahnya.

Akmal menyebutkan usai gempa langsung dilakukan kordinasi dengan wilayah terdekat pusat gempat.

“Kita langsung berkordinasi dengan wilayah terdekat episentrum gempa yaitu Desa Simalegi dan Desa Sikabaluan yang berada di Kecamatan Siberut Barat dan Siberut Utara. Dari kordinasi kami dengan potensi SAR (relawan SAR) disana guncanagan gempa terasa dengan skala MMI 3 yaitu masyarakat sempat keluar rumah,” papar Akmal.

Akmal lebih lanjut, di Desa Sikabaluan masyarakat yang terkejut dengan guncangan gempa sempat keluar rumah dan bersiaga.

Sedangkan di Desa Simalegi, menurut informasi kepala desanya, selain keluar rumah masyarakat di desa tersebut sempat mengungsi untuk sementara karena gempa terasa dengan skala MMI 3.

“Di Desa Sikabaluan dan Desa Simalegi Kecamatan Siberut Barat dan Utara itu sampai saat ini belum adanya korban jiwa, himbauan kami kepada warga jangan panik,” himbau Akmal.

Selain itu, Akmal juga berkoordinasi dengan Kepulauan Nias dan kondisinya aman.

Terakhir, masyarakat diminta untuk tetap mempercayai informasi dari pihak-pihak terkait serta memperhatikan imbauan dari BMKG bahwa gempa ini tidak berpotensi Tsunami, serta informasi resmi dari pihak BPBD, SAR dan TNI-Polri.

“Semoga kita tetap siaga dan tidak panik,” tutup Akmal.

Sebelumnya, selain di Mentawai, BMKG juga mencatat aktivitas gempa pada pukul 00:09 WIB dengan magnitudo 5,9. Gempa tersebut diketahui berpusat di 173 kilometer tenggara Nias Selatan.

Gempa yang memiliki kedalaman 40 kilometer tersebut juga dirasakan masyarakat di beberapa daerah, yakni Siberut, Pasaman Barat, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang, Kota Padang Panjang, dan Pulau Tello Nias.