Kapal Tongkang Bocor, Feronikel 4000 Ton Tercebur ke Laut, Satu Orang Hilang

Kapal Tongkang Bocor, Feronikel 4000 Ton Tercebur ke Laut
Kapal Tongkang Bocor, Feronikel 4000 Ton Tercebur ke Laut (Foto : antvklik-Ikbal Arsyad)

Antv – Satu Unit Kapal tongkang bermuatan feronikel 4000 Ton bocor, mengakibatkan muatan 4000 ton feronikel tercebur ke laut di dermaga PT. Wanatiara Persada, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Minggu (9/4/2023).

Peristiwa tersebut mengakibatkan satu anak buah kapal Tugboat ikut tenggelam dan hilang saat hendak memindahkan tali kapal.

Basarnas Ternate mendapat laporan kejadian tersebut dari Ritno, Anggota Polairud Polda Malut, pada Minggu (9/4/2023), sekitar pukul 08.40 WIT.

Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman menjelaskan Kronolog yang diterima Bbasarnas Ternate.

Pada tanggal 08 April 2023 pukul 19.50 WIT, Safety dari PT. Wanatiara Persada memerintahkan kepada Kru Kapal Tugboat Pacifik 19 untuk melepaskan tali pengait Tongkang yang bermuatan 4.000 Ton Feronikel karena tongkang tersebut akan dipindahkan.

Kemudian ketiga kru Kapal Tugboat yakn Eko Pradana, Hardi Pramana Putra dan Ilham berada di tongkang sebelah bermuatan Batu Bara, saat melepaskan tali pengait tongkang yang bermuatan feronikel mengalami kebocoran di bagian depan sehingga muatan feronikel sebanyak 4.000 Ton tercebur semua ke laut.

“Karena posisi tongkang bagian belakang terangkat, lalu ketiga kru kapal Tugboat yang berada di tongkang sebelanya ikut terjatuh kedalam laut karena benturan dari tongkang yang bocor. Dua orang korban berhasil menyelamatkan diri dengan berenang naik ke kapal sementara satu orang lainnya hilang dan dalam pencarian,”papar Fathur.

Dari kejadian tersebut Basarnas Ternate, langsung menerjunkan tim Rescue bersama potensi sar lainya kelokasi kejadian, untuk membantu melakukan operasi sar dan pencarian terhadap korban yang hilang.

“Pukul 08.50 WIT, Tim Rescue USS Bacan diberangkatkan menuju Jeti II Perusahan PT. Wanatiara dengan membawa Rubber Boat dan palsar laut lainnya untuk melakukan upaya pencarian dan pertolongan terhadap korban,” ujarnya.