Menkes Minta Kader Posyandu Manfaatkan Chatbot Whatsapp untuk Cegah Stunting

Menkes Budi Tinjau Penggunaan Chatbot Whatsapp Cegah di Pos Yandu
Menkes Budi Tinjau Penggunaan Chatbot Whatsapp Cegah di Pos Yandu (Foto : Kemenkes RI)

Terdapat 100 peserta lebih yang mengikuti pelatihan ini yang merupakan perwakilan tenaga Puskesmas yang berasal dari 44 kecamatan di DKI Jakarta.

Chatbot WhatsApp mulai dapat digunakan para kader Posyandu pada Selasa (21/2/23).

Setelah DKI Jakarta, pencatatan data tumbuh kembang Balita melalui chatbot WhatsApp akan diperluas untuk Posyandu di 50 kabupaten/kota lain secara bertahap yang dimulai pada bulan Maret 2023 mendatang.

Salah satu kader, Ellyssa Agustina menjelaskan pelayanan di Posyandu dilakukan melalui tahap pendaftaran setelah itu anak ditimbang berat badan dan diukur tinggi badan, kemudian dicatat.

“Pencatatan dilakuan 2 metode, pertama pencatatan manual untuk kader, kemudian satu lagi pencatatan melalui link. Kader Posyandu juga melakukan penyuluhan tentang gizi, tentang tumbuh kembang anak,” ucapnya.