Video Detik-detik Tenggelamnya Kapal FC ARK Shiloh Berbendera Indonesia

Video Detik-detik Tenggelamnya Kapal FC ARK Shiloh
Video Detik-detik Tenggelamnya Kapal FC ARK Shiloh (Foto : Tangkap Layar)

Antv – Beredar video detik-detik kapal FC ARK Shiloh berbendera Indonesia tenggelam saat bersandar di perairan Sungsang, Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (28/12/2022).

Video detik-detik kapal berukuran besar itu tenggelam salah satunya dibagikan oleh akun Instagram Instagram @palembangsekilasinfo, Rabu (28/12/2022), dengan menyebutkan kapal FC ARK Shiloh tersebut dilaporkan tenggelam pukul 06.35 WIB.

Cuaca buruk kabarnya menenggelamkan Kapal FC ARK Shiloh berbendera Indonesia, pada Rabu (28/12/2022) di perairan Sungsang, Banyuasin, Sumatera Selatan.

Kapal itu dikabarkan tenggelam ketika bersandar di MV STL Miracle. Ada pun penyebabnya yakni karena cuaca buruk gelombang tinggi.

“Kapal tenggelam diduga akibat cuaca buruk gelombang tinggi dari kanan dan menyebabkan kebocoran pada saat balas kanan,” tulisnya dalam caption.

Dilaporkan juga bahwa sebanyak 36 anak buah kapal berhasil dievakuasi.

Kapal yang tenggelam diduga akibat cuaca buruk gelombang tinggi dari kanan dan menyebabkan kebocoran pada saat balast kanan.

Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Hingga saat ini petugas masih berada di lokasi tenggelamnya tersebut.

 

 

Merujuk pada unggahan video di akun facebook Seamen Pande sebelum tenggelam kapal FC Ark Shiloh sudah dalam posisi miring pada saat posisi sandar di MV STL Miracle, sekitar pukul 03.00 WIB.

“Kami sudah usahakan pompa buang air tersebut menggunakan alkon dan pompa, namun tidak dapat mengatasi kebocoran dan mengakibatkan kapal semakin miring ke kanan,” tulisnya dalam unggahan itu.

“Kami segera mengambil tindakan untuk mengevakuasi 36 crew ke MV. STL MIRACLE demikian kami laporkan kejadian tersebut, dan mohon untuk di tindaklanjuti, sementara ini kami bertahan di MV STL Miracle. Semua all crew dapat ditemukan segera dan tidak ada korban..amiin,” jelasnya.

ABK yang selamat selanjutnya didata dan dievakuasi oleh tim gabungan Basarnas dan Polairud Polda Sumsel ke Pelabuhan Tanjung Api-Api, Banyuasin, Sumatera Selatan.

Menurut Kepala KSOP Kelas 2 Palembang, Sandi, mengatakan, selain evakuasi ABK, pihak syahbandar fokus untuk meminimilasasi pencemaran lingkungan di area laut tempat kapal tersebut tenggelam.

Pasalnya, masih ada sebanyak 46 ton solar berada di kapal itu sehingga dikhawatirkan ini akan mencemari perairan selat Bangka.