Sekeluarga Tewas di Kalideres Jarang Komunikasi Lewat HP Dengan Pihak Luar

Polisi gelar olah TKP di lokasi sekeluarga tewas di Kalideres, Jakbar.
Polisi gelar olah TKP di lokasi sekeluarga tewas di Kalideres, Jakbar. (Foto : Viva)

AntvPolisi terus melakukan penyelidikan kasus tewasnya sekeluarga di Kalideres Jakarta Barat. Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat bukan cuma jarang bergaul dengan tetangga di sekitar perumahan tapi juga jarang komunikasi lewat telepon seluler.

Hengki mengaku pihaknya sudah memeriksa dua unit HP milik para korban.

"Dari temuan digital forensik, kami temukan petunjuk bahwa yang bersangkutan kan sangat jarang berkomunikasi dengan pihak luar," ujar Hengki kepada wartawan, Kamis (24/11/2022).

Mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat ini mengatakan, temuan-temuan semacam ini lantas coba dikembangkan pihaknya guna menguak misteri penyebab kematian satu keluarga tersebut.

Dalam ponsel itu yang ditemukan ada salah satu korban bernama Budiyanto cuma menghubungi orang untuk menjual barang dan rumah. Tidak ada temuan interaksi dengan teman atau kerabat dalam ponsel.

"Itu yang kami teliti sekarang. Ini kan berkesinambungan dapat petunjuk ini didalami," katanya.

Sebelumnya seperti diberitakan VIVA.co.id, polisi masih terus mendalami penyebab tewasnya empat orang dalam satu keluarga di dalam rumahnya di Perumahan Citra Garden I Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis 10 November 2022 lalu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan mengatakan, sejauh ini dia belum juga menerima hasil dari laboratorium forensik terkait kasus tersebut.

Dia enggan berandai-andai dalam mengungkap penyebab kematian satu keluarga tersebut. Namun, Zulpan mengatakan dari hasil keterangan para saksi yang didapatkan tim penyidik, diduga satu keluarga tersebut jarang bergaul dengan tetangga di sekitar perumahan.

"Secara umum bisa dikatakan mereka memang warga di situ, tempat tinggalnya di situ, itu memang rumah mereka. Walaupun dari keterangan-keterangan saksi bilang mereka jarang bergaul. Mungkin mereka datang ke kompleks itu dan jarang bergaul, bisa dikatakan seperti itu," ujar Zulpan kepada wartawan, Senin, 21 November 2022.

Penemuan empat jasad yang merupakan satu keluarga di dalam sebuah rumah, menggegerkan warga Kalideres Jakarta Barat, Kamis, 10 November 2022.

Keempat orang yang ditemukan tewas dalam kondisi mengering itu yakni Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri bernama Margaretha Gunawan (58), kemudian anak dari keduanya bernama Dian (40) dan yang terakhir yakni Budyanto Gunawan, yakni ipar dari Rudyanto.

Dalam kasus ini, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya keempat orang itu. Namun berdasarkan dari hasil autopsi, tidak ada tanda kekerasan pada 4 orang itu.

Selain itu, dari proses autopsi juga diketahui tidak ada zat atau unsur makanan di organ dalam keempat korban tewas tersebut. Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan olah TKP dengan melibatkan banyak ahli laboratorium forensik, kedokteran forensik, Inafis cukup membuahkan hasil dan menemukan titik terang terkait motif.

"Ternyata ini kita memperoleh beberapa kemajuan atau titik terang dari penyelidikan ini, salah satunya terkait motif. Kita bisa patahkan beberapa motif, kita masih perlu pendalaman lagi," kata Kombes Hengki saat ditemui awak media di Perumahan Citra Garden I Kalideres, Jakarta Barat, Rabu, 16 November 2022.

Hengki mengatakan, atas temuan itu polisi masih melakukan pendalaman, namun belum bisa dijelaskan secara detail motif apa saja yang sudah terpatahkan.

"Artinya banyak sekali temuan-temuan daripada metode penyelidikan yang kami laksanakan banyak berkontribusi dari digital forensik untuk memberikan petunjuk yang sangat penting. Kedokteran forensik juga seperti itu, laboratorium forensik ya terkait DNA dan sebagainya juga memberikan petunjuk yang penting," ujarnya.