Executive Chair Hyundai Motor Group Ajak Seluruh Pihak Ambil Langkah Tegas untuk Sikapi Perubahan

Executive Chair Hyundai Motor Group Ajak Seluruh Pihak Ambil Langkah
Executive Chair Hyundai Motor Group Ajak Seluruh Pihak Ambil Langkah (Foto : Istimewa)

Perusahaan-perusahan di bawah naungan Hyundai Motor Group secara aktif memperkenalkan sistem pembangkit listrik tenaga surya ke fasilitas produksi domestik dan luar negeri, sementara berbagai teknologi baru, seperti peningkatan kualitas carbon capture dan daur ulang karbon, diterapkan untuk mengurangi emisi karbon. 

Metode rendah karbon yang ramah lingkungan untuk mencapai RE100 juga diterapkan pada Metaplant yang dimiliki Hyundai Motor Group di Georgia, Amerika Serikat, di mana telah dilakukan peletakan batu pertama di bulan Oktober.

Fasilitas ini dirancang untuk menghasilkan listrik melalui panel surya yang dipasang di atap dan menerapkannya melalui Energy Storage System (ESS). 

Pabrik Hyundai yang berlokasi di Indonesia yang telah rampung di awal tahun ini juga dibangun untuk meminimalkan emisi karbon melalui metode pengurangan polusi udara, seperti fasilitas pembangkit listrik tenaga surya. 

Pabrik Hyundai Motor Group yang berlokasi di Slovakia telah beroperasi dengan menggunakan 100 persen energi terbarukan sejak 2019 dan pabrik Hyundai di Ceko melakukan hal yang sama mulai tahun ini. 

Dalam jangka menengah hingga jangka panjang, Hyundai Motor Group berencana untuk mengupayakan kerjasama untuk produksi hidrogen hijau, yang telah dikenal sebagai energi ramah lingkungan terdepan berkat tidak adanya emisi gas rumah kaca selama proses produksi.

Hyundai Motor Group berencana untuk menggunakannya sebagai sumber energi utama untuk lokasi-lokasi operasional bisnisnya di masa depan.