Tim Medis Indonesia Sudah Layani 5.819 Warga Pakistan Korban Banjir

Tim Medis Indonesia melayani pasien korban banjir Pakistan.
Tim Medis Indonesia melayani pasien korban banjir Pakistan. (Foto : BNPB)

Antv –Memasuki hari kesebelas, jumlah kunjungan pasien Pakistan terdampak banjir mencapai 5.819 warga. Hari Jumat (21/10/2022) merupakan hari terakhir Tim Medis Indonesia berada di Distrik Mirpur Khas, Provinsi Sindh, sebelum berpindah menuju Distrik Malir di provinsi yang sama.

Selama di Distrik Mirpur Khas, Tim Medis menyelenggarakan pemeriksaan pos pengungsian di Sub Distrik Taluka Jhuddo, Tando Jan Mohammad dan Mirwah Gochani.

Pelayanan kesehatan dilakukan sejak 11 hingga 21 Oktober 2022 dengan jumlah kunjungan pasien mencapai lebih dari 5.800 pasien. Jumlah tersebut termasuk mereka yang dikunjungi oleh tim medis yang bergerak mendekati tenda-tenda yang tersebar.

Sedangkan pada Jumat kemarin (21/10/2022) Ketua Tim Bantuan Kemanusiaan Yusrisal mengatakan, tim medis melaksanakan pelayanan kesehatan di Gochani Government Boys Primary School. Fasilitas pendidikan ini berada di Sub distrik Mirwah Gochani, Distrik Mirpur Khas, Sindh.

Yusrizal yang juga menjabat Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi BNPB menambahkan timnya dibantu oleh staf Dinas Kesehatan Mirpur Khas dan militer setempat.

“Jumlah pasien yang dilayani hari ini di Gochani Goverment Boys Primary School sebanyak 803 orang,” ujar Yusrizal.

Di antara jumlah pasien yang berkunjung, sebanyak 5 ibu hamil melakukan pemeriksaan kandungan.