Antv –China mengeluarkan rancangan aturan yang bertujuan mempermudah sejumlah wisatawan asing yang berbatasan dengan China untuk kunjungan ke lokasi wisata di sepanjang perbatasan China.
“Kelompok penyelenggara perjalanan wisata atau agen pariwisata di daerah perbatasan China dapat memasukkan wisatawan asing dan keluar dengan peraturan yang lebih fleksibel,” ungkap Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (19/9/2022).
China sebelumnya telah menutup perbatasannya untuk turis asing sejak merebaknya virus Corona pada tahun 2020. Mereka hanya memberikan izin kepada kelompok warga negara asing tertentu yang memegang visa tertentu seperti mereka yang memegang visa kerja.
Dalam beberapa bulan terakhir aturan pelonggaran secara bertahap diterapkan terkait Covid-19.
Pemerintah sudah mengizinkan lebih banyak penerbangan langsung antara China dengan sejumlah negara hingga mengizinkan siswa asing mengurus izin tinggal yang valid memasuki China.
Kewajiban karantina bagi pendatang asing juga sudah mulai dikurangi.
Beijing sebelumnya telah memangkas waktu tinggal di karantina ketika mereka tiba dari negara lain menjadi 10 hari. Sebelumnya mereka harus tinggal di fasiltas karantina setidaknya 14 hari.
Waktu karantina untuk warga yang sudah melakukan kontak dekat dengan kasus positif Covid juga dikurangi.
Seperti diketahui China Berbatasan langsung dengan lebih dari 10 negara, termasuk Rusia, Mongolia, Myanmar, Laos, dan Vietnam.
Sejumlah kota di sepanjang perbatasan China sering dilanda kasus impor Covid-19 terkait penyeberangan darat baik orang asing maupun warga negara China.
