Antv –Menurut Pelaksana Tugas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyebut wilayah Siberut Barat, Kepulauan Mentawai Sumatera Barat kembali diguncang gempa M 4,9 pada Senin (12/9/2022).
“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4.9,” ungkap Daryono dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/9/2022).
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,22° LS ; 98,50° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Siberut Barat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada kedalaman 26 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng di zona Megathrust Mentawai – Siberut,” ungkap Daryono.
Gempa memiliki pergerakan naik. “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” ujarnya.
Ia menjelaskan gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di Sagulubeg IV-V MMI, Padang dan Padang Panjang intensitas III MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Gempa di Siberut merupakan gempa yang terjadi dari rangkaian gempa yang telah terjadi sebelumnya.
“Gempa bumi ini merupakan rangkaian dari gempa bumi yang terjadi pada tanggal 11 September 2022 pukul 06.10 WIB dengan kekuatan M6,2,” jelasnya.
