Gereja Katedral Jakarta menggelar Misa Paskah secara online dan offline. Untuk ibadah offline, umat yang hadir merupakan umat Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) yang dalam keadaan sehat dan sudah menerima vaksinasi booster.
Para Jemaat Gereja Katedral Agung Jakarta mengikuti perayaan hari raya paskah dengan hikmat dan tertib.Jemaat mulai memadati kompleks Gereja Katedral Jakarta sejak pukul 7 Minggu (17/4/2022).Untuk menghindari kejadian yang tak diiginkan , sejumlah pengamanan pun dilakukan oleh pihak kepolisian hingga keamanan internal gereja. Pasukan Gegana pun disiagakan sejak rangkaian ibadah Kamis Putih hingga hari Raya Paskah. Penyisiran hingga kesejumlah sudut ruang dan tempat dilakukan oleh Pasukan Gegana.[caption id="attachment_513584" align="alignnone" width="1600"]
![]()
Tim Gegana Sisir semua sudut Gereja Katedral Jakarta[/caption]Misa Paskah yang mengusung tema “Semakin Mengasihi Peduli Dan Bersaksi” diadakan sebanyak tiga kali yakni pukul 09.00, 11.00 dan Pukul 17.00.Ibadat Misa pertama dipimpin langsung oleh Kardinal Ignatius SuharyoIbadat tatap muka digelar terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat. Gereja Katedral menyediakan alat pengukur suhu, hand sanitizer, dan mengatur jarak duduk di kursi.Kemudian untuk kapasitas ibadat Pekan Suci disediakan sebanyak 1.105 kursi. Ini artinya di bawah kapasitas maksimal 75 persen, sesuai aturan PPKM level 2 di Jakarta. Dari kapasitas total 335 umat berada di dalam Gereja Katedral, 330 umat di Plaza Maria dan 420 umat di Aula Yohanes.Seluruh misa atau ibadat tatap muka disiarkan pula secara live streaming melalui YouTube Komsos Jakarta dan Hidup TV. Iqbal Tawakal dan Jon Boscho | Jakarta
Tim Gegana Sisir semua sudut Gereja Katedral Jakarta[/caption]Misa Paskah yang mengusung tema “Semakin Mengasihi Peduli Dan Bersaksi” diadakan sebanyak tiga kali yakni pukul 09.00, 11.00 dan Pukul 17.00.Ibadat Misa pertama dipimpin langsung oleh Kardinal Ignatius SuharyoIbadat tatap muka digelar terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat. Gereja Katedral menyediakan alat pengukur suhu, hand sanitizer, dan mengatur jarak duduk di kursi.Kemudian untuk kapasitas ibadat Pekan Suci disediakan sebanyak 1.105 kursi. Ini artinya di bawah kapasitas maksimal 75 persen, sesuai aturan PPKM level 2 di Jakarta. Dari kapasitas total 335 umat berada di dalam Gereja Katedral, 330 umat di Plaza Maria dan 420 umat di Aula Yohanes.Seluruh misa atau ibadat tatap muka disiarkan pula secara live streaming melalui YouTube Komsos Jakarta dan Hidup TV. Iqbal Tawakal dan Jon Boscho | Jakarta
