Waspada! Ini Tanda-tanda Kurang Tidur yang Perlu Anda Ketahui

Waspada! Ini Tanda-tanda Kurang Tidur yang Perlu Anda Ketahui
Waspada! Ini Tanda-tanda Kurang Tidur yang Perlu Anda Ketahui (Foto : )
Tanda-tanda kurang tidur pada orang dewasa di antaranya, kelelahan, sulit fokus, perubahaan mood dan berat badan naik.
Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk daya tahan tubuh dan kesehatan mental. Sebaliknya, kurang tidur dapat menimbulkan sejumlah efek negatif, seperti sulit konsentrasi, sulit membuat keputusan, atau pikiran yang kacau. Dilansir dari
Pinkvilla, Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur juga menyebabkan masalah mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan jantung dalam jangka panjang. Kurang tidur bisa diklasifikasikan ke dalam tiga tipe, yaitu:
  • Kurang tidur akut atau masalah tidur jangka pendek. Misalnya, pengurangan waktu tidur yang terjadi dalam beberapa minggu.
  • Kurang tidur kronis. Orang yang mengalami ini biasanya kurang tidur selama lebih dari tiga bulan.
  • Seseorang dengan kekurangan tidur kronis umumnya menderita gangguan istirahat dan fragmentasi tidur.
Kurang tidur biasanya memiliki sejumlah tanda dan gejala. Namun, gejala yang dialami orang dewasa berbeda dengan anak. Kurang tidur pada anak bisa dilihat dari aktivitas yang berlebihan dan masalah saat belajar, emosi yang meledak, perilaku buruk, serta kinerja mereka di sekolah. Berikut tanda-tanda kurang tidur pada orang dewasa: Kelelahan Tanda umum tubuh sedang kelelahan adalah rasa mengantuk dan kelelahan fisik setelah bangun di pagi hari, membuat seseorang tergoda untuk kembali tidur . Sulit fokus Membuat keputusan dan menyelesaikan masalah akan terasa sulit jika sulit fokus. Biasanya, ingatan kita ikut terdampak. Perubahan mood Kita akan sering mengalami perubahan mood parah dan merasa kesal sepanjang hari saat tidak mendapat tidur yang cukup. Berat badan naik Tidur dapat berdampak pada hormon yang mengontrol rasa lapar dan kenyang. Jika ingin memiliki berat badan ideal dan sehat, tidurlah yang cukup. Jika kita kurang tidur, kemungkinan untuk bertambah gemuk dan berat bertambah tinggi, begitu pula peluang untuk menderita diabetes tipe dua.