Vaksin Pfizer Segera Diuji Coba untuk Anak Berusia di Bawah 12 Tahun

Perusahaan Pfizer Inc mengumumkan akan segera memulai uji klinis vaksin Covid-19 untuk anak berusia di bawah 12 tahun dalam skala besar. Perusahaan Pfizer Inc mengumumkan akan segera memulai uji klinis vaksin Covid-19 untuk anak berusia di bawah 12 tahun dalam skala besar pada Selasa (8/6/2021). Pada tahap awal, pihak Pfizer telah membuat dosis suntikan yang lebih rendah. Ada sekitar 4.500 anak yang akan dilibatkan dalam uji coba ini.Dilansir dari Reuters , Rabu (9/6/2021), Pfizer telah menyuntikkan dua dosis vaksin ke 144 anak pada fase I untuk menguji keamanan, tolerabilitas, dan respons imun. Pada anak usia 5-11 tahun akan diberikan dosis 10 mikrogram. Sementara anak usia 6 bulan sampai 5 tahun dosisnya lebih rendah, yakni 3 mikrogram.Lewat juru bicaranya, Pfizer berharap sudah memeiliki data untuk kelompok usia 5-11 tahun pada September nanti. Jika sesuai yang diharapkan, pihaknya akan segera meminta regulator untuk otorisasi penggunaan darurat pada akhir September 2021.Vaksin yang dibuat oleh Pfizer telah diizinkan untuk digunakan pada anak-anak berusian 12 tahun di Eropa, Amerika Serikat, dan Kanada. Mereka menerima dosis yang sama seperti orang dewasa, yakni 30 mikrogram. Setidaknya hampir 7 juta remaja AS sudah menerima satu dosis vaksin ini.Menurut ahli, menyuntikkan anak-anak dan remaja dengan vaksin Covid-19 dianggap sebagai langkah penting untuk mencapai kekebalan kelompok dan menjinakkan pandemi. Namun, para ilmuwan di AS dan tempat lain sedang mempelajari kemungkinan hubungan antara peradangan jantung dan vaksin mRNA, terutama pada pria muda.