Gejala Covid-19 yang Kini Ditemukan di India, Sebagian Gejala Baru

Gejala Covid-19 yang Kini Ditemukan di India, Beberapa Belum Pernah Ada
Gejala Covid-19 yang Kini Ditemukan di India, Beberapa Belum Pernah Ada (Foto : )
Beberapa gejala Covid-19 yang kini ditemukan di India meliputi, sakit tenggorokan, kelelahan, nyeri otot, demam dan menggigil, mual dan muntah, pusing, dan tidak ada produksi air liur.
India mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang parah. Salah satu pemicunya adalah varian baru B1617 atau juga dikenal dengan varian corona mutasi ganda. Varian baru ini diyakini lebih menular dibanding varian umumnya. Dalam beberapa hari terakhir, kasus positif Covid-19 di India mencapai lebih dari 250.000 kasus. Korban meninggal karena virus ini pun terus naik dari hari ke hari. Dikutip dari
Zee News, ditemukan 7 gejala Covid-19 yang paling banyak dikeluhkan di India kali ini. Sebagian di antaranya disebut sebagai gejala baru. Berikut gejala Covid-19 yang kini ditemukan di India: Sakit tenggorokan Tenggorokan terasa gatal atau merasa ada pembengkakan bisa menjadi indikator sakit tenggorokan yang menjadi salah satu gejala infeksi Covid-19 paling umum. Kelelahan Para ahli Inggris mengungkapkan bahwa banyak pasien Covid-19 yang melaporkan kondisi kelelahan sebagai salah satu tanda awal infeksi corona. Banyak orang yang telah melaporkan tanda-tanda kelelahan sebelum dinyatakan positif corona. Nyeri otot Para dokter mengungkapkan bahwa banyak orang yang dites positif Covid-19 mengalami nyeri tubuh, sendi dan otot yang menyiksa. Penyebab utama nyeri otot dan tubuh adalah myalgia, yang disebabkan oleh virus corona yang menyerang serat otot dan lapisan jaringan penting di tubuh. Demam dan menggigil Jika mengalami kedinginan yang ekstrem dan pilek yang tidak biasa, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda telah terinfeksi virus corona. Demam dan menggigil merupakan gejala umum dalam kasus virus mutan. Mual dan muntah Mual dan muntah sekarang dipandang sebagai tanda infeksi Covid-19 pada tahap awal Pusing Banyak orang melaporkan bahwa mereka telah mengalami gejala neurologis dari infeksi Covid-19 seperti pusing, kelelahan, malaise, dan mual. Tidak ada produksi air liur Dalam kondisi ini tubuh gagal memproduksi air liur sebagaimana mestinya. Para ahli meyakini air liur seharusnya berfungsi melindungi area mulut dari keberadaan bakteri jahat. Orang dengan gejala ini biasanya akan merasa kesulitan mengunyah makanan atau berbicara dengan baik. Ahli epidemiologi genetik di King’s College London, Profesor Tim Spector mengatakan satu dari lima orang dengan Covid-19, muncul dengan gejala yang kurang umum yang tidak masuk dalam daftar resmi Public Health England (PHE). Selain itu, ia juga melihat peningkatan jumlah Covid-19 tongue pada pasien Covid-19 dan sariawan yang aneh.